Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis online Anda kebanjiran pesanan? Sampai-sampai tidak ada waktu mengirimkan barang Anda ke jasa pengiriman barang atau logistik?
Sekarang ada lho, yang bisa membantu Anda mengambil barang pesanan ke rumah untuk disetorkan ke perusahaan logistik. Namanya, Shipper.id yang per Oktober lalu sudah bekerja sama dengan 19 perusahaan jasa logistik.
Perusahaan itu antara lain JNE, J&T, Tiki, RPX, Wahana, Sicepat, Lion Parcel, Ninja Xpress, Grab Parcel, AtriXpress, aCommerce, ARK Express, Popbox, FedEx, DHL, Aramex and iCommerce, dan Pos Indonesia.
Founder Shipper.id Budi Handoko mengatakan, akan menambah lagi kerjasama dengan perusahaan jasa logistik lainnya.
“Perusahaan kurir di Indonesia itu banyak, tapi banyak yang tidak dapat job. Jadi ke depannya kami akan tawarkan ke perusahaan logistik yang kecil, biar ada pemerataan,” kata Budi pada Kontan.co.id pekan lalu.
Saat ini, Shipper juga sedang menunggu kepastian kerjasama dengan DHL dan Fedex. Diharapkan, kerja sama ini bisa mulai pada akhir 2017 ini.
Sekarang ini, Shipper sudah buka cabang di 19 kota di Indonesia. Masing-masing kota ada 2-3 kurir. Sedangkan, pegawai inti dari Shipper ada 6 orang saja. Budi menargetkan di 2018 nanti Shipper bisa buka di 50 kota.
Cara kerja sama dengan Shipper
Budi bilang cara untuk bekerja sama ini ada dua. Pertama, web penjual online sudah tersambung dengan web shipper.id. Begitu ada order masuk, Shipper akan proses pengambilan barang. Kedua, bisa login dahulu, membuat order, dan kurir akan telepon untuk mengambil barang kita.
Bagi pengguna yang belum memiliki akun shipper bisa mendaftar dahulu lewat website shipper.id. Kemudian Anda tinggal pilih alamat pickup barang Anda dna mulai membuat pesanna kiriman. Disamping itu, Anda bisa memilih dari berbagai macam jasa logistik tergantung kepada kebutuhan, yang paling murah atau yang paling cepat.
Setelahnya, kurir akan data menjemput barang Anda dengan persetujuan terlebih dahulu. Kurir dari shipper akan mengatur jadwal mengambil barang Anda.
Saat ini, Shipper sudah bekerjasama dengan 2000 merchant. Dan mereka tidak dikenakanan biaya sama sekali. “Mereka cukup bayar biaya ongkir saja. Tidak ada biaya tambahan. Perusahaan logistik yang kena biaya charge,” kata Budi.
Budi bilang biaya charge beragam. Mulai dari 5% hingga 30% tergantung kesepakatan dengan masing-masih perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News