kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap-Siap, PP Presisi (PPRE) Bagikan Dividen Tunai Rp 0,76 Per Saham


Kamis, 21 April 2022 / 07:50 WIB
Siap-Siap, PP Presisi (PPRE) Bagikan Dividen Tunai Rp 0,76 Per Saham


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) bakal memberikan dividen tunai dari laba bersih Tahun Buku 2021. Hal tersebut sudah mendapat restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (20/4).

Selain menyetujui pembagian dividen tunai, para pemegang saham juga merestui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi PPRE.

Asal tahu saja, dividen tunai yang diberikan PPRE sebesar sebesar Rp 7,7 miliar. Jumlah ini setara 10% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induks pada Tahun Buku 2021 yang sebanyak Rp 77 miliar.

“Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp 0,76 per saham. Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value”, ujar Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (20/4).

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Raih Kontrak Baru Rp 1 Triliun di Kuartal I-2022

Dividen akan dibagikan setelah dipotong sebesar 5% atau sebesar Rp 3,5 miliar sebagai Cadangan Wajib. Selain itu, Rp 59,4 miliar atau 85% dari laba bersih PPRE akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan yang digunakan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi Covid-19 ini.

Pada kesempatan yang sama, Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE menambahkan, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid-19 berkat strategi sustainability growth.

"Selain itu, PPRE mampu mengoptimalkan pendapatan melalui lini bisnis baru yaitu pertambangan nikel, menerapkan strategi partnership terkait pengadaan alat berat dan sparepart, optimalisasi occupancy alat berat serta penerapan cost leadership yang baik," kata Rully.

Pengembangan jasa pertambangan, diakui Rully merupakan bagian strategi perusahaan untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan competitiveness maupun positioning PPRE sebagai kontraktor utama pada konstruksi dan jasa pertambangan.

 

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Tahunan PPRE juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, untuk masa jabatan 5 tahun sekaligus menetapkan nomenklatur Direksi.

*Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo
  • Komisaris : Albert SM Simangunsong
  • Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk
  • Komisaris Independen : Nur Rochmad

*Direksi

  • Direktur Utama : Rully Noviandar
  • Direktur Perencanaan Bisnis & HCM: Rebimun
  • Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal : Mohammad Arif Iswahyudi
  • Direktur Operasi : Muhammad Darwis Hamzah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×