kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Siap-siap, Suzuki Celerio meluncur tahun depan


Jumat, 19 September 2014 / 17:42 WIB
Siap-siap, Suzuki Celerio meluncur tahun depan
ILUSTRASI. dana kelolaan di Henan Putihrai Asset Management naik di kuartal I-2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Suzuki Celerio menjadi salah satu produk yang disiapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk menambah amunisi baru. Kehadirannya memang masih menjadi bahan untuk dipelajari, dan dipastikan akan meluncur di Indonesia tahun depan.

”Kami masih terus mempelajari Celerio. Yang jelas, dalam satu tahun ke depan dari sekarang, model ini sudah pasti kami luncurkan,” ujar Davy J Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan SIS usai melucurkan Karimun Wagon R GS di IIMS 2014, Kamis (18/9) kemarin.

Ditambahkan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan, Celerio akan diproduksi di pabrik SIS atau impor langsung. Yang jelas, Davy menyebut kemungkinan diproduksi sangat besar, apalagi, saat ini perakitan Ertiga sudah pindah dari pabrik di Tambun ke GIIC, Cikarang.

”Artinya ada kapasitas produksi. Kami belum bisa menginformasikan lebih detil. Satu lagi, kemungkinan tidak akan berada di segmen LCGC. Kelasnya secara harga ada di antara Karimun dan Splash,” tegas Davy.

Celerio cukup menjanjikan jika dipasarkan di Indonesia. Dengan mesin K-Series tiga silinder 998 cc, yang menghasilkan tenaga 67 PS dan 90 Nm, pesaingnya relatif tidak banyak. Salah satu yang paling mencolok mungkin tantangan dari Kia Morning yang sama-sama mengemban mesin 1.000cc. (Donny Apriliananda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×