Reporter: Gloria Haraito | Editor: Test Test
JAKARTA. Kesadaran lingkungan yang tinggi membuat perusahaan berlomba-lomba menyematkan label ramah lingkungan pada produk dan perusahaannya. Tren ini tentu saja membawa rejeki bagi lembaga sertifikasi. Soalnya, perusahaan pasti berlomba-lomba menyematkan label ramah lingkungan pada produk mereka.
PT Sucofindo melalui Sucofindo International Certification Services (SICS) melihat prospek keuntungan ini. Mereka pun ikut mencuil rejeki dengan berencana meluncurkan produk sertifikasi berbau lingkungan. Produk sertifikasi lingkungan yang bakal terbit dalam waktu dekat ialah standar verifikasi legalitas kayu dan standar pengelolaan hutan alam produksi lestasi (PHPL). "Tren kesadaran lingkungan meningkat seiring dengan isu pemanasan global dan kampanye go green," ujar Presiden Direktur Sucofindo, Arief Safari kepada KONTAN pekan silam.
Selain itu, ada dua sertifikasi baru lagi yang bakal terbit yakni ISO 27000 tentang keamanan informasi dan ISO 28000 tentang manajemen rantai pasokan. Sebelumnya, SICS telah mengeluarkan sertifikasi RSPO. Sertifikasi ini ditujukan bagi perusahaan kelapa sawit yang telah mengelola lingkungan sesuai standar yang berlaku.
Dengan sederet sertifikasi baru ini, Arief optimis kinerja SICS tahun ini akan meningkat. Sepanjang tahun lalu, total klien Sucofindo mencapai 8.600 pelanggan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.200 pelanggan merupakan pengguna pelanggan SICS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News