kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sido Muncul dan Kino Indonesia sudah siap menyambut new normal


Selasa, 26 Mei 2020 / 19:34 WIB
Sido Muncul dan Kino Indonesia sudah siap menyambut new normal
ILUSTRASI. Warga melintasi sebuah mural bertuliskan The New Normal di Tangerang, Selasa (26/5/2020).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sudah siap menyongsong era kenormalan baru (new normal) sesuai dengan panduan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemkes).

Asal tahu saja, Kemkes sudah menerbitkan panduan lengkap new normal yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Baca Juga: Ada new normal, begini dampaknya ke IHSG

Salah satu poin yang tercantum dalam peraturan tersebut adalah memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat yakni dengan menjaga higine dan sanitasi lingkungan kerja, sarana cuci tangan, dan physical distancing dalam semua aktivitas kerja.

Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sidomuncul menjelaskan ketentuan mengenai higine,  sanitasi lingkungan kerja dan physical distancing sudah dilakukan SIDO sejak wabah corona merebak di Indonesia.

"Sudah kami lakukan semisal menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan di tiap ruang kerja, lalu sanitasi lingkungan kerja juga sudah bagus dan memenuhi syarat. Kemudian physical distancing juga telah dilaksanakan di lingkungan pabrik sehingga tinggal dilanjutkan saja," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/5).

Lebih lanjut, Irwan memaparkan, pembatasan jarak manusia secara fisik di pabrik sebetulnya juga didukung oleh sebagian besar mesin di pabrik atau 80%-90% sudah otomasi. Beberapa tahap produksi seperti mixing, pengisian, boxing, cartoning, hingga angkut barang sudah otomatis. "Jadi yang bekerja sedikit sekali (di pabrik)," kata Irwan.

Di sisi lain, Irwan menyatakan, SIDO kemungkinan menyiapkan biaya khusus untuk memperbanyak hand sanitizer dan tempat cuci tangan di lingkungan kerja.

Adapun bagi Kino Indonesia, keadaan new normal bukan masalah bagi mereka.

"Bagi kami tidak ada masalah untuk mengikuti hal tersebut karena sejak awal wabah ini, kami telah melakukan berbagai pencegahan tersebut," jelas Direktur Keuangan KINO, Budi Muljonoo kepada Kontan.co.id, Senin (25/5).

Baca Juga: Hadapi new normal, Metropolitan Kentjana (MKPI) gencarkan pemasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×