Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) semakin fokus memperluas pasar di benua hitam. Langkah ini ditempuh untuk memperkokoh penjualan di pasar luar negeri.
Setelah berhasil merambah pasar di negara-negara Afrika Barat atau ECOWAS, Sido Muncul akan memulai perjalanannya untuk memasuki pasar di Afrika Timur (EAC) melalui Kenya.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menjelaskan sebagai pintu masuk ke Afrika Timur, SIDO akan melakukan penetrasi ke Kenya dengan produk Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Energi.
"Dan penjualan dari Kenya ke negara tetangga, Tanzania dan Uganda diharapkan akan dimulai pada kuartal pertama di 2024," jelas David kepada Kontan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Acset Indonusa (ACST) kejar Kenaikan Kontrak Baru 10%
Selain memperluas pasar, Sido Muncul juga akan terus mengembangkan produk baru yang tren dan kesadaran kesehatan masyarakat dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor SIDO.
Kemudian, lanjut David, perseroan juga melakukan penyesuaian desain kemasan untuk negara-negara tujuan ekspor. Ini dilakukan supaya produk SIDO lebih mudah diterima dan terdengar oleh konsumen di negara tersebut.
Sementara untuk menggenjot penjualan dari dalam negeri, Sido Muncul akan melakukan pemerataan distribusi di semua saluran sambil sambil menyiapkan produk baru. David bilang SIDO telah menyiapkan produk minuman maupun suplemen herbal.
"Kami menargetkan kenaikan penjualan 10% sampai 15% pada 2023 ini," imbuh dia.
Hingga akhir September 2022, Sido Muncul berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,6 triliun. Capaian ini turun 5,85% secara tahunan dari Rp 2,77 triliun per akhir September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News