Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan barang elektronik Indonesia mengalami dinamika perkembangan bisnis yang bervariasi sepanjang 2023. Industri elektronik nasional diharapkan tetap tumbuh memasuki tahun 2024.
National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengaku, pihaknya mengalami kontraksi bisnis alias pertumbuhan kinerja penjualan yang negatif pada 2023. Ini mengingat adanya kebijakan analog switch off (ASO), sehingga terjadi transisi TV analog menuju TV digital.
Sharp juga menyebut mengalami perlambatan penjualan di kategori home appliance, khususnya mesin cuci. “Untuk air conditioner (AC) dan refrigerator penjualannya masih oke,” imbuh dia, Minggu (11/2).
Andry menilai, perlambatan kinerja ini disebabkan oleh pelemahan daya beli konsumen. Ditambah lagi beberapa barang kebutuhan pokok dan bahan bakar juga sempat mengalami kenaikan harga, sehingga banyak konsumen yang mengalihkan prioritasnya.
Baca Juga: Begini Prospek Bisnis Erajaya Swasembada (ERAA) di Tahun 2024
Memasuki 2024, Sharp belum memiliki proyeksi yang pasti terkait prospek penjualan produk elektroniknya mengingat sekarang masih periode Pemilu.
Walau demikian, gelombang permintaan terhadap produk-produk elektronik diperkirakan berdatangan dalam waktu dekat seiring tibanya momentum bulan Ramadan. Produk-produk seperti lemari es, rice cooker, microwave, dan beberapa produk small home appliance lainnya diperkirakan akan laris diburu konsumen pada periode tersebut.
Untuk memaksimalkan momentum Ramadan nanti, Sharp bakal menyiapkan berbagai promo penjualan baik secara offline maupun online. “Kami juga akan membuat banyak pameran baik di kota-kota besar maupun kawasan urban,” ujar dia.
Baca Juga: Begini Prospek Bisnis Handphone Sharp di 2024
Sementara itu, Panasonic Gobel Indonesia menyebut tren penjualan elektroniknya mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada 2023 lalu, terutama untuk produk AC, kemudian diikuti oleh lemari es dan mesin cuci.
Sepanjang kuartal I-2024 berjalan, bisnis elektronik Panasonic juga masih dalam tren positif kendati belum ada lonjakan permintaan yang signifikan. Beberapa daerah di Indonesia yang masih terpapar cuaca panas membuat banyak masyarakat yang membeli produk AC buatan Panasonic.
“Sementara di beberapa daerah yang sudah mengalami curah hujan tinggi, maka produk mesin cuci mengalami peningkatan permintaan di sana,” tutur Chief Sales Officer Panasonic Gobel Indonesia Diana Wijaya, Minggu (11/2).
Panasonic juga telah menyiapkan produk-produk yang kemungkinan banyak diminati konsumen pada Ramadan tahun ini, seperti kulkas, microwave, dan produk small appliance lainnya. Produk seperti AC dan mesin cuci juga diperkirakan memiliki permintaan yang tetap tinggi saat periode Ramadan nanti.
“Promo-promo penjualan di toko online maupun offline juga akan segera diluncurkan pada awal Maret 2024,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News