kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rencana Bisnis Telkomsel di Tahun Depan


Kamis, 08 Desember 2022 / 14:09 WIB
Simak Rencana Bisnis Telkomsel di Tahun Depan
ILUSTRASI. Telkomsel membeberakn sejumlah strategi untuk kerek kinerja di tahun depan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel optimistis kinerjanya bakal tumbuh positif, baik hingga akhir tahun maupun pada 2023 mendatang.

Meski tak memberi detail angka, pihaknya yakin pendapatan Telkomsel di penghujung 2022 akan meningkat dari realisasi tahun lalu.

Berdasarkan data Memo Telkom kuartal III-2022, pendapatan Tekomsel selama sembilan bulan pertama 2022 tercatat mencapai Rp 66,16 triliun. Angka ini meningkat 1,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,14 triliun.

Pendapatan Telkomsel memang masih jadi kontributor utama kinerja keuangan TLKM. Porsi Telkomsel tercatat sebesar 60,76% dari pendapatan konsolidasi Telkom Indonesia yang mencapai Rp 108,87 triliun selama periode Januari-September 2022.

Telkomsel sendiri tak membeberkan target pelanggan hingga tutup tahun 2022 maupun untuk tahun depan. Namun, hingga kuartal ketiga, Telkomsel tercatat memiliki basis pelanggan sebesar 159,8 juta pelanggan.

Baca Juga: Telkomsel, Ericsson & Qualcomm Bekerja Sama Pemanfaatan Potensi Extended Range 5G

VP Corporate Communication Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyebut, yang jadi fokus perusahaan adalah melihat pertumbuhan dari sisi bisnis, dalam hal ini pendapatan.

Sedangkan untuk pertumbuhan pelanggan, hal yang paling penting untuk Telkomsel adalah mencariĀ  pelanggan yang berkualitas. Jadi bukan sekedar mengejar peningkatan jumlah pelanggan saja.

"Kalau jumlah pelanggan, yang paling penting itu melihat pertumbuhan pelanggan yang berkualitas. Jadi bukan cari pelanggan yang promo seeker namun lebih yang berkualitas," ungkap Saki, di Jakarta, baru-baru ini.

Saki juga membeberkan beberapa rencana kerja perusahaan di tahun depan. Salah satunya berkaitan dengan program suntik mati jaringan 3G Telkomsel. Maklumlah, pada mulanya program migrasi ini akan rampung tahun ini, namun karena beberapa alasan prosesnya ditunda hingga akhir 2023.

Dia menjelaskan, penundaan itu utamanya dilakukan karena masih ada pelanggan yang belum mendapatkan gawai berkualifikasi 4G. "Terus seperti ekosistem dari bank, mesin-mesin EDC itu masih 3G. itu yang membuat kami reschedule lagi suntik mati jaringan 3G ke 4G sampai akhir tahun depan," jelas Saki.

Baca Juga: Fundamental Sangat Kuat, Mitratel Semakin Terdepan Untuk Ekspansi

Rencana berikutnya adalah melanjutkan lagi ekspansi teknologi jaringan 5G. Telkomsel akan terus menilik beragam potensi yang ada, termasuk mencari wilayah-wilayah yang ekosistemnya sudah siap untuk diterapkan jaringan 5G.

Selain untuk segmen consumer/B2C, Telkomsel juga fokus mendorong pemanfaatan teknologi 5G kepada segmen B2B. Hal ini jadi salah satu strategi yang diprioritaskan Telkomsel di tahun depan.

"Jadi menggunakan teknologi 5G untuk usecase di korporasi, dalam hal ini terakhir di PT Freeport. Itu usecase 5G yang akan kami dorong, untuk pelanggan-pelanggan korporasi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×