kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi & fokus bisnis PTPP dan anak usaha di tahun ini


Minggu, 06 September 2020 / 17:38 WIB
Simak strategi & fokus bisnis PTPP dan anak usaha di tahun ini
ILUSTRASI. PTPP dan anak usaha cenderung defensif dalam menjalankan fokus bisnis di tahun ini.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, PTPP Tbk (PTPP) dan sejumlah anak usaha cenderung defensif dalam menjalankan fokus bisnis di tahun ini. Tapi, PTPP tetap mengucurkan belanja modal yang cukup besar.

 "Realisasi anggaran capex sampai dengan semester I/2020 sebesar Rp 1,5 triliun dan proyeksi capex di semester II mencapai Rp 1,44 triliun, sehingga total rencana penyerapan capex di tahun 2020 sebesar Rp 2,94 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa, Jumat (4/9).

Sementara realisasi capex PTPP dan sejumlah anak usaha sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp 1,49 triliun, dengan rincian, PTPP (Induk): 29%, PPRO: 19%, CPI: 18%, PPRE: 12%, PPSD: 8%, PPIN: 6%, Colomadu: 4%, PPEN: 2%, dan PPUB: 2%. "Pendanaan capex berasal dari equity sendiri (sisa dana PMN, sisa rights issue dan lain-lain), divestasi dan sumber lainnya," ujar dia.

Baca Juga: Ini alasan PTPP gelontorkan pinjaman untuk anak usaha

Yuyus menyebut, PTPP juga baru saja menyelesaikan revisi RKAP tahun 2020. Tahun ini PTPP membidik target kontrak baru Rp 25,53 triliun. Hingga Juli 2020, emiten ini membukukan kontrak baru senilai Rp 10,05 triliun, di antaranya Refinery Development Master Plan (RDMP) joint operation senilai Rp 1,80 triliun dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru Rp 1,26 triliun.

Itu belum termasuk anggaran Bogor Apartment sebesar Rp 1,17 triliun, sirkuit Mandalika Rp 817 miliar, Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP reguler Rp 576 miliar, serta proyek Jalan Kendari-Toronipa Rp 412 miliar.

Selain itu, PTPP menurunkan target penjualan menjadi 17 triliun yang awalnya sebesar Rp 28 triliun. Target laba bersih PTPP diturunkan dari semula Rp 1,4 triliun menjadi Rp 122 miliar.

Yuyus memastikan, revisi target kinerja ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham mayoritas. Meski begitu, pihaknya optimistis akan mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) meraih pendapatan tertinggi tapi turun paling dalam




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×