Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo sore tadi mengumumkan nama-nama menteri yang mengisi kabinetnya hingga 2014-2019. Adapun Saleh Husein dipilih Jokowi sebagai Menteri Perindustrian. Bagaimana tanggapan pelaku industri?
Aziz Pane, Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia mengakui bahwa dirinya belum terlalu mengenal Saleh Husein, Menteri Perindustrian Kabinet Kerja untuk periode 2014-2019. "Sebetulnya saya mengharapkan sekali menperin yang berasal dari kalangan industri. Tantangan industri ini sangat berat, apalagi MEA tahun depan sudah di depan mata. Sangat bahaya kalau tidak ditangani dengan serius daya saing kita," ujar Aziz pada KONTAN, Minggu (26/10).
Namun dia tetap menaruh harapan ke menteri baru, semoga Saleh bisa cepat beradaptasi dan mengidentifikasi masalah industri sehingga memberika dampak positif ke dunia industri. "Saya harapkan dia bisa all-out menjadi menteri yang baru," ujar Aziz.
Sementara itu Yustinus Gunawan, Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman mengatakan dirinya masih menunggu satu bulan hingga dua bulan baru bisa melihat kinerja menperin yang baru dan kabinet Jokowi. "Pak Saleh ini masih muda, diharapkan mau dan mampu bekerja keras," ujar Yustinus.
Aziz mengatakan bahwa Saleh sebaiknya mengikuti saja UU No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian karena disitu sudah diatur soal industri. "Menteri sebelumnya sudah menciptakan rancangan induk pembangunan industri nasional [RIPIN], nah itu segera dieksekusi dan tambahkan saja permenperin untuk mendukung industri," ujar Aziz.
Serupa dengan Aziz, Yustinus melihat UU Industri harus bisa segera diimplementasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
