Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) optimistis pihaknya dapat mencapai kinerja ekspor yang lebih baik dibandingkan realisasi di tahun 2020. Meskipun begitu, pihaknya memperkirakan bahwa kinerja ekspor TMMIN belum bisa mencapai level 2019 atau ketika pandemi belum merebak secara global.
Adapun, pada 2019 silam TMMIN mampu mencapai kinerja ekspor sebanyak 208,500 unit. Sedangkan di tahun lalu, pencapaian ekspor TMMIN mengalami penyusutan hingga 31,41% menjadi hanya 143.000 unit.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN), Bob Azzam mengatakan, Indonesia sendiri memiliki peranan penting sebagai salah satu basis ekspor produk Toyota di kawasan Asia Pasifik. Maka dari itu, TMMIN berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan kinerja ekspor mereka dengan menjalankan berbagai langkah strategis.
Baca Juga: Begini upaya Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) penuhi kebutuhan ekspor
"Kami tengah mencari peluang negara tujuan baru dan produk baru di negara tujuan yang sudah ada dengan mempertahankan kualitas serta daya saing sebagai mata rantai pasok global," kata Bob kepada Kontan.co.id, Senin (12/7).
Untuk menggenjot pasar ekspor di tahun ini, TMMIN pun telah merancang lima fokus aktivitas, di antaranya, meningkatkan aktivitas produksi, memberikan kualitas terbaik dengan pengembangan SDM berstandar global, meningkatkan daya saing, on time deliver dengan dukungan logistik dan infrastruktur, serta feedback konsumen sebagai prioritas.
Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini, TMMIN telah mencapai kinerja ekspor yang terbilang memuaskan. Berdasarkan data perusahaan, TMMIN mampu menyumbang kontribusi angka ekspor CBU bermerek Toyota sebanyak 89,927 unit atau sekitar 62% dari total ekspor otomotif nasional. "Pencapaian ini naik hingga 32% dibandingkan pencapaian tahun lalu," pungkasnya.
Sebagai informasi, kondisi pasar ekspor nasional telah menunjukkan perkembangan yang positif dengan pencapaian ekspor mobil utuh dari Indonesia mencapai 146,985 unit sepanjang Januari – Juni 2021 atau naik sekitar 28% dibandingkan periode yang sama di Tahun 2020.
Selanjutnya: Aturan PPnBM mobil listrik direvisi, begini tanggapan Toyota Astra Motor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News