Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan berbasis kelapa sawit, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) anggarkan belanja modal Rp 1,1 triliun. Dana tersebut akan dimanfaatkan sebagai peremajaan tanaman tua dan peningkatan kemampuan pabrik hilir.
"Hampir 55% akan dipakai untuk pembangunan di sisi upstream," jelas Wakil Perusahaan Sinar Mas Agro Resources and Technology, Jimmy Pramono dalam pemaparan publik, Selasa (18/6). Dana yang yang disiapkan kurang lebih sebesar Rp 605 miliar.
Perusahaan akan melakukan replanting tanaman-tanaman yang sudah tua di perkebunan mereka yang berada di Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan. Selain itu, perseroan akan segera menyelesaikan pembangunan mil di Rantau Panjang, Kalimantan Timur. " Ada ekstension 30 ton per hour menjadi 60 ton per hour," jelas Jimmy.
Sebagai gambaran, secara total SMAR memiliki 137.620 ha area tanam, dengan rincian 106.320 ha area inti, dan 31.300 ha area plasma. Sementara itu, 133.810 ha adalah area menghasilkan dengan produksi tandan buah segar sebanyak 621.260 MT. SMAR juga memiliki total 16 pabrik kelapa sawit yang berkapasitas 4,2 juta MT TBS.
Sisa anggaran belanja modal yang sebesar 45% atau setara Rp 505 miliar, dialokasikan untuk peningkatan dan pengembangan fasilitas di downstream dan pabrik oleokimia yang ada di Belawan, Medan.
Hingga kuartal I 2019, setidaknya sudah 25% dari anggaran belanja modal yang terserap atau sekitar Rp 126,25 miliar. Adapun pendanaan belanja modal berasal dari internal cash flow perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News