kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinarmas MSIG Tower beroperasi awal 2015


Senin, 14 April 2014 / 15:43 WIB
Sinarmas MSIG Tower beroperasi awal 2015
ILUSTRASI. Suasana pembukaan superstore Mitra10 dan Atria di Cibinong, Bogor, Rabu (25/5). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tidak lama lagi, PT Duta Anggada Realty Tbk akan merampungkan konstruksi perkantoran Sinarmas MSIG Tower. Seluruh area kantor yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan tersebut sudah diborong oleh dua anak usaha Grup Sinarmas, yaitu Sinarmas MSIG Life di bidang asuransi jiwa dan PT SMART Tbk di bidang perkebunan kelapa sawit.

Sebagai gambaran, Sinarmas MSIG Tower menempati lahan seluas 4.500 meter persegi (m2) di samping Plaza Chase, perkantoran milik Duta Anggada yang lebih dulu beroperasi. Luas areanya 72.000 m2.

Dengan tinggi 47 lantai atau 245 meter (m), Sinarmas MSIG Tower juga diklaim bakal menjadi salah satu gedung pencakar langit paling jangkung pada saat beroperasi nanti.

Duta Anggada menanam investasi senilai Rp 1,5 triliun untuk perkantoran yang mulai dibangun sejak 2012 tersebut. Kalau tidak ada aral melintang, perkantoran bisa ditempati mulai awal 2015.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai menyatakan siap memindahkan seluruh kegiatan operasional perusahaannya yang saat ini masih berpusat di Wisma Eka Jiwa, Mangga Dua, Jakarta Utara.

"Bagi kami sendiri, kepindahan kantor pusat ke gedung ini merupakan suatu kebanggaan karena gedung ini kami miliki sendiri," ujarnya usai prosesi penutupan atap di Jakarta, Senin (11/4).

Sinarmas MSIG Life menyadari kebutuhan perkantoran di Jakarta terus meningkat. Tahun ini saja, pasokan diperkirakan bertambah 15%.

Sementara itu Darsono Tan, Direktur Leads Property selaku konsultan Sinarmas MSIG Tower menjelaskan lebih lanjut, Sinarmas MSIG Life dan SMART hanya akan menggunakan 35% dari area yang tersedia. Sementara sisanya akan disewakan. Pada saat penutupan atap digelar, tingkat okupansi dari area yang disewakan sudah mencapai 75%.

Sayangnya Darsono mengaku tidak tahu-menahu nilai transaksi penjualan Duta Anggada kepada Grup Sinarmas. Namun berdasarkan catatan KONTAN, Chairman Duta Anggada Hartadi Angkosubroto pernah bilang perusahaannya mengantongi US$ 184 juta berkat penjualan Sinarmas MSIG Tower. Penjualan itu diakui di laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan 2014, sesuai dengan waktu penyelesaian proyek.

Untuk pasar sewa, Sinarmas MSIG Tower memasang tarif US$ 40 per m2 per bulan. Darsono menyebut tarif itu kompetitif, mengingat kisaran tarif sewa perkantoran di central business district (CBD) Jakarta saat ini adalah US$ 45 hingga US$ 55 per m2 per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×