Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Berkat menjual gedung perkantoran ke Sinarmas Group, PT Duta Anggada Realty Tbk meraup untung besar di kuartal I-2013 lalu.
Dari laporan yang belum diaudit, laba Duta Anggada di periode ini meroket 1.359% secara year on year menjadi Rp 71 miliar. Pendapatan perusahaan ini pun melonjak 173% menjadi Rp 251 miliar. "Lebih dari separuh pendapatan berasal dari penjualan kantor ke Sinarmas Group," ujar Hartadi Angkosubroto, Chief Executive Officer Duta Anggada, Selasa (11/6).
Sinarmas Group membeli gedung perkantoran yang dinamai Sinarmas MSIG Tower yang berada di Sudirman, Jakarta Selatan. Gedung ini menempati areal seluas 4.820 meter persegi (m²) dan total luas bangunan 82.000 m². Anak usaha Sinarmas di bidang kelapa sawit membeli separuh dari total luas bangunan ini. Sisanya oleh anak usaha bidang asuransi jiwa.
Dari penjualan ini, Duta Anggada mengantongi US$ 184 juta yang diakui di laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan tahun penyelesaian proyek di 2014.
Namun, Hartadi enggan memberi tahu target kinerja tahun ini. Tahun lalu, pendapatan Duta Anggada melonjak 102% menjadi Rp 845,72 miliar dari tahun 2011. Sedangkan laba pun melompat 192,8% menjadi Rp 186,83 miliar.
Yang jelas, Duta Anggada sudah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar tahun ini untuk melanjutkan pembangunan sejumlah proyek.
Sekitar 70% dari pendanaan berasal dari pinjaman bank dan sisanya dari uang muka penjualan properti.
Selain Sinarmas MSIG Tower, Duta Anggada sedang membangun tiga proyek lain, yaitu apartemen La Maison Barito di Barito, Jakarta Selatan, hotel di Bali, dan hotel Holiday Inn & Suites di Gajahmada, Jakarta Barat.
Di antara ketiga proyek, Holiday Inn & Suites akan lebih dulu beroperasi akhir tahun ini. Hotel yang berdiri di atas lahan seluas 13.060 m² tersebut memiliki 422 kamar. Proyek tersebut akan menjadi hotel pertama dalam portofolio Duta Anggada.
Sedangkan dua proyek lainnya dijadwalkan rampung tahun 2014 dan 2015. La Maison Barito menempati lahan seluas 5.837 m², meliputi 163 unit apartemen plus areal ritel seluas 2.567 m². Sedangkan hotel di Bali memiliki luas lahan 19.000 m² dan 292 kamar. Namun, perusahaan ini belum menentukan siapa yang akan menjadi operator hotel.
Duta Anggada akan memulai pembangunan proyek multiguna (mixed-use) Icon Tower di Sudirman, Jakarta Selatan tahun depan. Proyek ini berdiri di atas lahan 25.732 m² dan mencakup dua menara dan satu podium. Namun Duta Anggada masih merahasiakan nilai investasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News