kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas bidik rasio penggantian cadangan migas tembus 100%


Minggu, 10 Februari 2019 / 18:28 WIB
SKK Migas bidik rasio penggantian cadangan migas tembus 100%


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Mintak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan rasio penggantian cadangan migas atau reserve replacement ratio Indonesia sebesar 104% pada 2018, angka ini melebihi target pemerintah.

Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee Suardin mengatakan dalam beberapa tahun terakhir reserve replacement ratio berada di sekitar 50% hingga 60%, ia menuturkan pada tahun lalu menjadi kali pertama dengan capaiannya 104% atau senilai 800 juta barel oil. "Pada tahun ini kita targetnya juga lebih dari 100%," katanya, Sabtu (9/2).

Guna menambah lifting sebagai ketahanan energi nasional, SKK Migas terus meningkatkan produksi serta terus melakukan penemuan cadangan migas baru. Ia menegaskan SKK Migas bakal meningkatkan penemuan cadangan migas yang besar sehingga nantinya berdampak terhadap kenaikan produksi.

Setelah menemukan cadangan baru dengan sekala besar, sambungnya, diperlukan teknologi yang mampu melancarkan proses produksi sehingga begitu ditemukan cadangan bisa langsung melanjutkan kegiatan produksi.

Sementara mengenai investasi bisnis hulu migas, menurutnya sudah mulai menarik bagi investor setelah adanya skema gross split. "Sekarang mungkin totalnya lebih dari 30 wk menggunakan skema gross split," tuturnya.

Dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun ini mereka menargetkan lifting minyak dan gas bumi sebanyak 2,02 juta setara barel minyak per hari (boepd). Nilai ini naik sedikit dari target tahun lalu sebesar 2 juta boepd.

Sementara dari sisi investasi, pada tahun ini total investasi hulu migas ditargetkan sebesar US$ 14,79 miliar, dengan target pengembalian biaya operasi atawa cost recovery dipatok sebesar US$10,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×