Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membidik kenaikan produksi liquefied natural gas (LNG) pada tahun 2024.
Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengungkapkan, produksi tahun ini ditargetkan sebanyak 250 kargo.
"Target produksi tahun ini sekitar 250 kargo, direncanakan untuk sektor kelistrikan sebanyak 76 kargo," ungkap Kurnia kepada Kontan, Senin (15/1).
Baca Juga: KKKS Mulai Tinggalkan Kontrak Gross Split, Begini Penjelasan SKK Migas
Kurnia menjelaskan, target produksi tahun ini meningkat ketimbang realisasi pada tahun 2023 yang sebesar 213,9 kargo. Dari jumlah tersebut, sebanyak 139,5 kargo diperuntukkan untuk kontrak ekspor, sementara sebanyak 38,8 kargo untuk kebutuhan domestik dan sebanyak 35,6 kargo dijual ke pasar spot.
Peningkatan produksi pada tahun ini ditopang oleh kehadiran Proyek Tangguh Train III milik bp yang beroperasi sejak akhir tahun 2023.
Selain pemenuhan kebutuhan domestik, SKK Migas menargetkan setidaknya 167 kargo hingga 170 kargo akan dijual untuk pasar ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News