kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Skyreach gandeng Bakti Kominfo beri akses internet di wilayah terdampak Semeru


Minggu, 12 Desember 2021 / 15:13 WIB
Skyreach gandeng Bakti Kominfo beri akses internet di wilayah terdampak Semeru


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Erupsi gunung yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) menyebabkan terjadinya gangguan jaringan komunikasi di beberapa lokasi.

Hal ini menggerakkan Skyreach untuk meringankan beban warga dalam bentuk aksi Skyreach Peduli dengan menyediakan konektivitas di lokasi yang terdampak.

Skyreach menyediakan layanan Discovery SNG, layanan land-mobility (mobilitas darat) dengan menggunakan perangkat Satellite News Gathering (SNG) dengan bandwidth sebesar 25Mbps. 

Dengan tersedianya layanan Discovery SNG dari Skyreach ini, memungkinkan tim penanggulangan bencana untuk dapat memindahkan layanan komunikasi dari satu posko ke posko lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Pos Indonesia Peduli bantu korban erupsi Semeru, ini yang diberikan

Perangkat Discover SNG dari skyreach bekerja secara otomatis, tinggal nyalakan dan dalam waktu kurang dari 5 menit koneksi satelit telah tersedia.

CEO  Skyreach, Rudy Haryoto, mengatakan program Skyreach Peduli ini bekerjasama dengan Bakti Kominfo dan merupakan bentuk kepedulian Skyreach dalam menangani kondisi tanggap darurat.

"Melalui layanan Skyreach Discovery, kami berharap dapat menjadi garda terdepan bagi pemerintah untuk mendapatkan akses internet,” ujar Rudy Haryoto dalam siaran pers.

Baca Juga: Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran, jarak luncur 2.000 meter

Skyreach sebagai penyedia jaringan satelit komunikasi sebelumnya juga telah bekerjasama dengan Bakti Kominfo untuk memenuhi kebutuhan dalam penyediaan koneksi internet di wilayah 3T, salah satunya adalah koneksi untuk kapal-kapal DoctorShare (Rumah Sakit Apung) pada Agustus 2021 dan  berbagai aksi cepat tanggap penanggulangan bencana.

“Semoga sedikit bantuan ini dapat membantu teman-teman kita yang membutuhkan”, tutup Rudy Haryoto, CEO Skyreach.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×