kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.359   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.844   12,00   0,15%
  • KOMPAS100 1.196   2,99   0,25%
  • LQ45 970   2,64   0,27%
  • ISSI 228   0,40   0,17%
  • IDX30 494   0,86   0,17%
  • IDXHIDIV20 596   1,95   0,33%
  • IDX80 136   0,32   0,24%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   0,66   0,40%

SMART kian ekspansif di hulu dan hilir


Rabu, 26 Juni 2013 / 07:20 WIB
SMART kian ekspansif di hulu dan hilir
ILUSTRASI. Makeup


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) makin ekspansif di hulu dan hilir. Tahun ini SMART anggarkan biaya investasi sebesar Rp 2,6 triliun untuk perluasan lahan, replating (peremajaan) tanaman dan kapasitas pabrik minyak goreng dan oleochemical.

Jimmy Pramono, Direktur SMART mengatakan, dana investasi tersebut diambil dari kas internal perusahaan. "Tapi tidak menutup kemungkinan dari sumber pembiayaan lain seperti bank," kata dia.

Dana investasi, lanjut Jimmy akan dibagi menjadi dua. Sebanyak Rp 1,9 triliun diperuntukkan untuk ekspansi di bidang hilir. Sisanya sebesar Rp 700 miliar untuk ekspansi di bidang hulu.

Di hilir, SMART berencana untuk menambah kapasitas pabrik minyak goreng di Belawan, Surabaya dan Jakarta. "Sisanya, akan digunakan untuk ekspansi Oleochemical," kata Jimmy.


Sementara di bidang hulu, Budi Wijana, Wakil Direktur Utama SMART bilang perusahaannya akan menambah areal lahan kelapa sawit. Tahun ini, SMART akan menanam kelapa sawit di lahan baru seluas 5.000 hektare (ha).

Penanaman lahan baru ini akan dilakukan di Kalimantan. "Selain membuka lahan baru, kami akan melakukan replanting (peremajaan) tanaman seluas 800 ha tahun ini juga," kata Budi.

Target penambahan lahan dan replanting naik dibandingkan dengan tahun lalu. Sepanjang 2012, SMART melakukan penanaman baru sekitar 2.300 ha, termasuk peremajaan kebun-kebun tua seluas 1.800 ha.

Sampai kuartal pertama tahun ini, luas areal tertanam milik SMART adalah 139.266 ha terdiri dari 108.817 ha perkebunan inti dan 30.449 ha adalah perkebunan plasma. Dari luas areal sebesar itu, luas areal yang menghasilkan baru 135.485 ha.

Produksi naik

Pada tiga bulan pertama tahun ini, SMART berhasil menggenjot produksi Tandan Buah Segar (TBS) hingga 9,1%. Kuartal pertama tahun lalu, produksi TBS SMART baik inti maupun plasma mencapai 648.242 ton.

Sedangkan per Maret 2013, produksi TBS milik SMART sebesar 706.936 ton. "Kami akan fokus kepada peningkatan produktivitas tanaman di dalam negeri," tandas Budi.

Mengikuti kenaikan TBS, kenaikan produksi minyak sawit mentah atawa Crude Palm Oil (CPO) milik SMART juga mengalami kenaikan yakni sebesar 5,6% dibandingkan tahun lalu kuartal yang sama. Per kuartal pertama tahun ini, produksi CPO mencapai 218.350 ton. Sedangkan produksi CPO pada tahun lalu hanya sebesar 206.795 ton.

Tak hanya di bisnis intinya, SMART juga mengakuisisi 50% saham perusahaan air minum dengan merek Pristine senilai US$ 2 juta.

Dipilihnya air minum kemasan, kata Jimmy Pramono Direktur SMART untuk mendukung bisnis SMART lainnya. Seperti diketahui, SMART sebagai perusahaan kelapa sawit tidak hanya memproduksi Crude Palm Oil (CPO) tetapi juga memproduksi produk hilir seperti minyak goreng dan margarin. "Kita akuisisi Prestine ini untuk sinergi dengan unit lain dan memperkuat jaringan logistik dan jaringan distribusi," kata Jimmy.

Proses akuisisi ini sudah diberitahukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kami harap dalam waktu dekat transaksi akuisisi sudah selesai," kata Jimmy. Tahun ini, SMART akan membagikan dividen sebesar Rp 1.200 per lembar saham atau sekitar Rp 3,4 triliun. Pembagian dividen akan dilakukan pada 29 Agustus 2013. Tahun 2012, SMART meraup laba bersih sebesar Rp 2,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×