Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. PT Smart Tbk, anak usaha grup Sinar Mas yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit menyatakan kontribusi penjualan kepada grup Nestle tak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Sebab berdasarkan penjualan 2009, pembelian oleh Nestle hanya sekitar 0,2% dari total penjualan perusahaan.
Karenanya manajemen emiten berkode SMRA ini menegaskan penghentian pembelian oleh Nestle tidak akan memberikan dampak material terhadap kondisi keuangan perusahaan. Nestle sendiri telah berkomitmen untuk memenuhi kontrak yang sedang berjalan.
"Karena nilainya tidak signifikan dan produk kami memiliki pembeli siaga serta mendapat dukungan dari permintaan yang kua dan terus berkembang di pasar lokal maupun ekspor," tegas Wakil Direktur Utama Smart Budi Wijana dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia Jumat (19/3).
Budi juga menegaskan saat ini perusahaan berkomitmen penuh untuk melakukan produksi sawit lestari. Selain itu mereka mengaku telah mematuhi peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Pemutusan kontrak oleh Nestle ini merupakan buntut dari tudingan Greenpeace yang membuat laporan bahwa produksi Smart tidak ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News