kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Smartfren andalkan 4,5G guna perbaiki kinerja


Rabu, 19 Agustus 2015 / 18:22 WIB
Smartfren andalkan 4,5G guna perbaiki kinerja


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk baru saja meluncurkan jaringan terbarunya, 4G LTE-Advanced. Selain menjadi yang tercepat di antara jaringan broadband yang ada di Indonesia untuk saat ini, Smartfren juga menjadi operator pertama di Indonesia yang menghadirkan jaringan baru tersebut.

Bukan tanpa alasan jika perseroan meluncurkan jaringan yang juga sering disebut 4,5G itu. Pasalnya, dengan peluncuran ini diharapkan mampu memperbaiki kinerja perseroan yang sedang merugi.

"Kinerja semester I lalu memang kurang baik, lagi-lagi karena pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Sementara, banyak komponen di dalam industri ini yang harus impor, vendornya pun juga enggak mau pakai rupiah," jelas Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, Rabu (19/8).

Semester I lalu, emiten dengan kode saham FREN di Bursa Efek Indonesia tersebut mencatat rugi bersih Rp 815,52 miliar. Angka ini membengkak jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 653,88 miliar.

Ini akibat dari rugi kurs Rp 346 miliar semester I lalu. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya perseroan masih mencetak laba dari selisih kurs Rp 83,73 miliar.

Peluncuran jaringan ini memang menjadi landasan utama bagi perseroan untuk memperbaiki kinerjanya. Tapi, rasanya hal itu tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

Sebab, masih butuh waktu bagi perseroan untuk membuat semua 14 juta pelanggan Smartfren bermigrasi ke jaringan 4,5G, sehingga dengan semakin banyaknya pengguna jaringan tersebut membuat penetrasinya semakin kuat sehingga mampu membuat kinerja Smartfren lebih positif.

"Kapan bisa semua 14 juta pelanggan kami bermigrasi, semoga bisa secepatnya. Yang penting, pemerintah telah memfasilitasi jaringan ini," jelas Merza.

Untuk jangka pendek, manajemen bakal melakukan sejumlah promo demi membuat pengguna jarkngan 4,5G lebih banyak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan promo bonus kuota dua kali lipat pada semua paket Smartplan Limitless dengan pembelian paket diatas Rp 50.000 per bulan.

Dengan cara ini, diharapkan sebesar 30% dari 14 juta pelanggan Smartfren bisa bermigrasi ke jaringan 4,5G hingga akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×