kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Smartphone Samsung tumbuh diatas rata-rata pasar Indonesia


Minggu, 18 Maret 2018 / 12:39 WIB
Smartphone Samsung tumbuh diatas rata-rata pasar Indonesia
ILUSTRASI. Gerai Galaxy International Exparience Store


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone, PT Samsung Electronics Indonesia (SEI) memandang optimis bisnisnya tahun ini. Pasalnya capaian penjualan di sepanjang tahun lalu cukup memuaskan.

Direktur PT SEI, Lee Kang Hyun mengutip riset lembaga Growth for Knowledge (GfK) menyatakan baik segmen premium dan middle-low tumbuh hingga dobel digit pada tahun lalu. "Premium tumbuh sekitar 33% dan segmen menengah dan bawah tumbuh 19%, kami (Samsung) tumbuh diatas pertumbuhan pasar tersebut," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/3).

Dari sisi volume, mengutip data Kementerian Perindustrian di 2016, produk ponsel impor kembali turun 36% dari tahun sebelumnya yang mencapai 18,5 juta unit dengan nilai USD 775 juta. Sedangkan produksi ponsel dalam negeri terus tumbuh 36% dari tahun 2015 menjadi 68 juta unit pada 2016.

Sementara 2017, impor ponsel turun menjadi 11,4 juta unit, sedangkan produksi ponsel di dalam negeri 60,5 juta unit untuk 34 merek, dimana 11 merek di antaranya adalah merek lokal.

Lee menilai, melihat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang baik dan trend gaya hidup konsumen dimana smartphone menjadi salah satu gadget yang wajib dimiliki, Samsung Electronics Indonesia memandang optimistis terhadap peluang di tahun 2018 ini yang terus tumbuh. "Tinggal tantangannya bagaimana di tahun 2018 mengedukasi konsumen dalam memilih dan mengoptimalkan smartphone-nya," urai Lee.

Sementara itu, berdasarkan laporan e-Marketer, pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta di 2015 menjadi 100 juta di 2018 ini. Hal itu akan membuat Indonesia sebagai pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×