Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. BUMN pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero memberi pinjaman PT Hutama Karya Tbk (HK) sebesar Rp 481 miliar untuk menggarap ruas jalan tol Medan-Binjai sepanjang 16,6 Km.
"Sebagai katalis pengembangan infrastruktur nasional, kami senang dapat berpartisipasi pada pembangunan ruas tol Medan-Binjai ini," ujar Direktur Utama SMI Emma Sri Martini dalam acara penandatanganan perjanjian di Jakarta, Kamis (13/8).
Ia mengatakan SMI ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut karena tol Medan-Binjai dinilainya memiliki nilai strategis mendukung dan meningkatkan perekonomian di Sumatera.
SMI, kata Emma, merupakan kreditor tunggal pemberi pinjaman proyek baru itu dengan tenor lama, yakni 25 tahun untuk membantu HK mengelola "cashflow" perusahaan.
"Proyek ini tidak terlalu komersial, maka SMI masuk. Buka lahan baru belum terbukti. Kami menjalankan fungsi 'fiscal tool' dengan masuk duluan, kalau sudah terlihat dampak ekonominya pihak-pihak lain akan masuk," ujar Emma.
Untuk menjalankan fungsi "fiscal tool", Emma mengatakan SMI juga akan masuk dalam pembiayaan proyek-proyek signifikan yang tidak dapat diambil perbankan karena keterbatasan.
"Kami tidak dimaksudkan berkompetisi dengan perbankan, kami akan masuk ke proyek-proyek yang perbankan tidak bisa ambil karena keterbatasan, tenor misalnya," kata dia.
Sementara itu, dalam acara yang sama, Direktur Utama HK I Gusti Ngurah Putra menjelaskan ruas Medan-Binjai merupakan ruas pertama yang dibangun dari total empat ruas jalan tol Trans Sumatera yang pengadaannya dimandatkan pada HK berdasarkan Perpres Nomor 100 Tahun 2014.
Sedangkan ruas lainnya yang akan dikerjakan adalah tol Palembang-Simpang Indralaya, ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas tol Pekanbaru-Dumai.
"Saat ini proyek tol Medan-Binjai sudah berjalan, pekerjaan persiapan berupa pembebasan tanah, pengerasan tanah sudah berjalan. Bahkan, tiang-tiang pancang sudah berjalan," ujar I Gusti Ngurah Putra.
Pinjaman yang diberikan SMI pada HK akan digunakan untuk mendorong realisasi pembangunan ruas jalan tol Medan-Binjai serta Kabupaten Deli Serdang-Sumatera Utara yang merupakan bagian jalur Trans Sumatera.
Sedangkan ruas tol Medan-Binjai terbagi ke dalam tiga seksi, yakni seksi satu Tanjung Mulia-Helvetia, seksi dua Helvetia-Semayang, dan seksi tiga Semayang Binjai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News