Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Produsen filter udara dan radiator kendaraan, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), tengah memperkuat bisnisnya. Salah satu caranya, perusahaan ini mengakuisi saham PT Selamat Sempana Perkasa (SPP) dan PT Prapat Tunggal Cipta (PTC) untuk menambah pendapatan perusahaan tersebut.
Sekadar informasi, Senin (1/7) lalu, SMSM telah mengakuisisi 99,9% saham PT Selamat Sempana Perkasa senilai Rp 44,94 miliar, serta membeli 99,9% saham PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp 50,6 miliar. Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk, Ang Andri Pribadi, menyatakan, akuisisi ini diharapkan bisa mendukung integrasi usaha perusahaan secara vertikal.
Maklum saja, selama ini, hunbungan dengan dua perusahaan itu masih terpisah. PT Prapat Tunggal Cipta yang bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, transportasi, pertanian, perbengkelan dan perdagangan serta jasa konsultan, adalah distributor tunggal PT Selamat Sempurna. Sementara itu, PT Selamat Sempana Perkasa yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri, khususnya komponen kendaraan, adalah pemasok bagi PT Selamat Sempurna.
Nah, setelah langkah akuisisi tersebut, Andri berharap Selamat Sempurna bisa langsung terintegrasi dengan distributor dan pemasoknya. "Selain itu, terdapat nilai tambah juga, karena PTC dan SSP bisa memberikan kontribusi langsung pada pendapatan dan laba bersih kami," ujar Ang, Selasa (2/7).
Karena integrasi dilakukan pada pertengahan tahun ini, Andri menyatakan, perusahaan berkode emiten SMSM ini hanya mematok kontribusi pendapatan dari dua anak usaha ini masih sangat kecil. Ia memperkirakan, kedua perusahaan tersebut hanya mengkontribusi sekitar 5% hingga 7% dari total pendapatan hingga akhir tahun ini.
Menurut Andri, sebelum diakuisi SMSM, dua perusahaan pemasok dan distributor ini memberikan kontribusi sekitar Rp 100 miliar pada tahun 2012.
Tahun ini, Selamat Sempurna menargetkan pendapatan sekitar Rp 2,4 triliun.
Jika target kontribusi pendapatan dari dua anak usaha baru ini tercapai, artinya sampai dengan akhir tahun nanti, dua anak usaha tersebut bakal mengkontribusi sekitar Rp 105 miliar hingga Rp 107 miliar kepada SMSM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News