kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal avtur, Jonan mengaku tak bisa intervensi


Kamis, 13 November 2014 / 14:27 WIB
Soal avtur, Jonan mengaku tak bisa intervensi
ILUSTRASI. Promo Traveloka Travel Fair, Diskon Tiket Kereta Api Rp 100.000 Pakai Paylater


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tidak melakukan intervensi terlalu dalam terkait harga avtur mahal yang dikeluhkan airlines. Meskipun begitu, Kemenhub akan berusaha berdiskusi dengan Kementerian BUMN.

"Saya enggak bisa campur tangan banyak saya hanya meneruskan karena itu Pertamina dan BUMN," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta, Kamis (14/11).

Dia menjelaskan, pemasalahan harga avtur juga sudah mendapat perhatian serius Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA). Bahkana kata Jonan, INACA sudah melayangkan surat resmi tekait avtur kepada Kemenhub.

Meskipun tidak bisa ikut campur, Jonan menyarangkan agar tata kelola avtur bisa diperbaiki. Pasalnya dengan hal itu dia yakin harga avtur bisa membuat airlines lebih kompetitif. "Saya kira kalau mau diatur tata niaganya misalnya harga nya biar kompetitif ya Pertamina dan BUMN. Karena itu binsis proses sya gak bisa. Saya cuman adjusment aja," kata dia.

Sementara itu terkait saran harga avtur dari INACA, Jonan mengatakan bahwa INACA hanya minta harga avtur sesuai dengan harga avtur internasional. "Mereka hanya mengharapkan harganya sama dengan internasional kalau ada pajak oke, tapi biaya prosesnya harus kompetitif," tandas dia. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×