Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku keberatan dengan pemindahan penerbangan dari Soekarno Hatta (Soetta) ke bandara Halim Perdanakusuma. Alasan utamanya di karenakan biaya avtur (bahan bakar pesawat) di Halim lebih mahal dari Soekarno Hatta.
"Avtur harganya beda, lebih mahal di Halim," ujar Edward Sirait, Rabu (4/12).
Edward menjelaskan alasan avtur di Halim lebih mahal karena ada biaya distribusi transportasi pipa yang menghubungkan pesawat dengan avtur. Dengan lebih mahalnya biaya avtur, dari segi bisnis, Lion Air mengaku rugi.
"Naik 10 perak aja kita berasa. Kapasitasnya dikasih apa," ungkap Edward.
Edward menjelaskan saat ini biaya avtur di Soekarno Hatta hanya Rp 10.000 per liter. Namun hingga kini pihak Lion Air belum tahu jumlah angka persisnya dengan penambahan biaya transportasi untuk distribusi avtur di bandara Halim.
"Biaya transportasi yang belum diberitahu, yang jelas beda," jelas Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News