kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal corona, industri padat karya masih wait and see untuk kurangi aktivitas pabrik


Senin, 02 Maret 2020 / 16:46 WIB
Soal corona, industri padat karya masih wait and see untuk kurangi aktivitas pabrik
ILUSTRASI. Suasana di pabrik alas kaki PT Sepatu Cemerlang Kreasi yang memproduksi sepatu merek Andre Valentino, Elle Paris dan Studio Nine Kampung Cukanggalih, Curug Tangerang, Banten, Kamis (28/4).Terkait penularan corona yang cepat, industri padat karya punya pot


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya dua WNI yang terjangkit virus Corona (covid-2019). Mengingat penularan corona yang cukup cepat, industri padat karya mesti memikirkan apa langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir penyebarannya di lingkungan kerja. 

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020-2023, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja menjelaskan pelaku industri tekstil masih melihat dan menunggu arahan dari Pemerintah Pusat dan Daerah terkait mengurangi aktivitas pabrik. "Sepanjang ini belum ada himbauan tersebut sehingga kami masih wait and see," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/3). 

Baca Juga: Cegah virus corona, ojek online minta aplikator berikan masker gratis

Jemmy menjelaskan secara umum industri TPT cukup kompleks. Artinya meski ada kejadian tekanan bertubi-tubi di industri tekstil tidak semua perusahaan garmen merasakan dampaknya. 

Misalnya saja adanya pelemahan ekonomi global akibat korona yang menyebabkan rupiah anjlok berdampak pada garmen berorientasi ekspor yang bahan bakunya di-nominee oleh buyer yang harus dari Tiongkok. 

Industri padat karya lainnya yang erat dengan tekstil adalah alas kaki. Wakil ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Budiarto Tjandra mengakui pelaku industri tekstil masih menunggu pengumuman dari pemerintah soal perkembangan penyebaran korona di Indonesia. 

Baca Juga: Penyebaran corona buat suplai barang dari China terganggu

"Bilamana ada peraturan dari pemerintah mengenai kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat pasti kami utamakan. Misalnya semua karyawan memakai masker setiap saat agar penularannya bisa dicegah," ujarnya. 




TERBARU

[X]
×