kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal kasus pelecehan pramugari Garuda Indonesia (GIAA), ini komitmen direksi baru


Jumat, 24 Januari 2020 / 20:00 WIB
Soal kasus pelecehan pramugari Garuda Indonesia (GIAA), ini komitmen direksi baru
ILUSTRASI. Garuda Kebaya Flight


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Hal ini tak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku umum di masyarakat. "Kami akan memastikan sexual harassment kepada pegawai perempuan di BUMN itu tidak boleh," katanya.

Irfan juga menyatakan tak akan membiarkan penyalahgunaan wewenang terjadi di perusahaan. "Dalam waktu dekat kita akan meneken perjanjian atau pakta integritas antara direksi dan karyawan," katanya.

Irfan juga menyebut dalam waktu dekat, pihaknya sudah sepakat akan start pakta integritas. "Kita direksi dan dengan karyawan, yang sempat kita sebutkan penyalahgunaan wewenang atasan terhadap bawahan, kita tidak akan masuk ranah pribadi, kita membatasi atau kita melarang kalau terjadi penyalahgunaan atasan bawahan," paparnya.

Baca Juga: Tumpukan Utang Jumbo Menanti Garuda Indonesia (GIAA)

Tapi Irfan belum merinci poin pakta integritas yang dimaksud. Yang pasti, kata dia, pihaknya komitmen untuk menghapus pelecehan tersebut. Dia juga menegaskan, pelecehan merupakan tindakan yang tak termaafkan.

"Mudah-mudahan awal minggu depan akan kita detailkan item-item. Tapi yang saya mau tekankan dua hal, soal pelecehan ini we are committee," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×