Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada Jumat (2/2) lalu.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada sosok pengganti yang akan mengisi posisi tersebut.
"(Pengganti Ahok) belum dipikirkan," katanya saat dijumpai di Kemenko Marvest, Rabu (7/2).
Pria yang akrab di sapa Tiko ini juga tidak menjawab saat di tanya terkait kriteria khusus pengganti Ahok nanti.
Baca Juga: PHE Akan Genjot Investasi untuk Mencari Sumber Migas Jumbo di Laut Dalam
Sebelumnya, kabar mundurnya Ahok disampaikan langsung melalui instagram pribadinya @basukibtp, Jum'at (2/2). Dalam postingannya, Ahok menjelaskan, alasan pengunduran dirinya untuk mendukung Pasangan Calon Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dengan ini saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," kata Ahok.
Surat pengunduran diri ini ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Asal tahu saja, Ahok mengisi posisi Komut Pertamina sejak November 2019.
"Basuki akan menjadi komisaris utama di Pertamina. Lalu didampingi oleh pak Wamen Budi Sadikin menjadi wakil komisaris utama," ujar Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News