Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuturkan penerapan penghitungan meter rata-rata merupakan standar internasional.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, ketika memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pihaknya tidak melakukan pencatatan ke rumah pelanggan.
"Untuk mengetahui tagihan maka PLN lakukan dengan melihat standar internasional yaitu rata-rata tiga bulan maka digunakanlah rata-rata tiga bulan," jelas Bob dalam diskusi virtual, Senin (15/6).
Baca Juga: Terima aduan soal lonjakan tagihan listrik, BPKN soroti ketidakberdayaan masyarakat
Bob melanjutkan di negara lain bahkan kebijakan ini dilakukan bahkan sebelum masa pandemi. Nantinya seluruh tagihan akan direkonsiliasi sekali setahun untuk mengakumulasikan tagihan yang belum tertagih.
"Kami bahkan berikan perlindungan, kami hanya menagih dan bisa dicicilkan di bulan sesudahnya. Kami sudah tunda pembayaran dan pembayarannya juga bisa dicicil," tandas Bob.
Baca Juga: Polemik Tagihan Listrik, PLN Klaim Sudah Menuntaskan Sebagian Besar Aduan Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News