kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal PSBB Jakarta, pengusaha: Tanpa output yang memuaskan, UMKM akan mati


Sabtu, 12 September 2020 / 17:10 WIB
Soal PSBB Jakarta, pengusaha: Tanpa output yang memuaskan, UMKM akan mati


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Kata Shinta, padahal saat ini pelaku usaha sudah mati-matian mempertahankan eksistensi dan kinerja dengan modal semakin menipis. Sementara, stimulus ekonomi akibat pandemi dari pemerintah efeknya masih terlalu minim. 

Kadin mengkhawatirkan, bila kebijakan ini diberlakukan dalam waktu yang lama, tanpa output pengendalian Covid-19 yang memuaskan, maka dampaknya banyak pelaku usaha sektor riil nasional makin tertekan. Khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha skala menengah, akan mati.  

“Karena tidak sanggup bertahan dan pengangguran, khususnya di sektor informal yang menyerap lebih dari separuh tenaga kerja nasional, akan meningkat lebih cepat,” kata Shinta. 

Baca Juga: Rupiah melemah, PSBB menjadi katalis utama pekan ini

Kendati demikian, Shinta bilang pada saat yang sama pihaknya juga memahami urgensi kebijakan Pemprov DKI Jakarta terhadap pengendalian Covid-19. Oleh karena itu, Kadin berharap kebijakan ini bisa menghasilkan output pengendalian Covid-19 yang efektif dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga tidak berlama-lama PSBB. 

Setali tiga uang, Kadin meminta Pemprov DKI juga memastikan pelaksanaan PSBB kali ini betul-betul sukses menihilkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta sebelum pertengahan kuartal IV-2020. Kalau tidak, proyeksi peningkatan kinerja dunia usaha pada Oktober-Desember nanti akan turun dan kinerja ekonomi nasional 2020 akan lebih pesimistis dari yg sudah diproyeksikan. 

“Semakin cepat kita bisa mengendalikan Covid-19 sampai mendekati nol, menghilangkan PSBB dan normalisasi kegiatan ekonomi, pelaku usaha akan semakin mendukung,” ujar Shinta.

Selanjutnya: Jakarta PSBB total, bagaimana dengan Bogor, Depok, dan Bekasi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×