Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Holding industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MIND ID dan salah satu anak usahanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berniat masuk bursa lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Namun, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, rencana IPO itu tidak akan dilakukan dalam jangka pendek ini.
"Tapi jangka menengah menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di grup MIND ID. Bisa diholdingnya, bisa di Inalumnya. Bisa dua-duanya. Jadi kita kaji," kata Tiko usai meninjau Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali di Depok, Jumat (27/12).
"Kenapa enggak (MIND ID IPO)? Boleh juga. Kita lihat nanti, kita lagi kaji nanti," tambahnya.
Baca Juga: MIND ID Dorong Hilirisasi Pertambangan dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Diberitakan Kontan sebelumnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengungkapkan saat ini pihaknya tengah merancang equity story untuk Inalum. Langkah ini dilakukan agar valuasi Inalum bisa lebih menarik ketika ditawarkan kepada investor di pasar saham.
Dilo mencontohkan price to book value PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di atas satu. "Ini kami buat bagaimana caranya punya nilai tambah. Perlu dipersepsikan ke pasar juga, kira-kira enterprise value-nya Inalum ini berapa," ungkap Dilo, Selasa (26/11).
Baca Juga: Cetak Rekor, Inalum Catatkan Penjualan 263.195 MT Aluminium
Hanya saja, Dilo belum membuka target realisasi atau timeline IPO Inalum. Dilo menekankan, kebutuhan pendanaan menjadi salah satu pertimbangan MIND ID dalam menerjunkan anak usahanya ke bursa saham.
Selanjutnya: Indeks Dolar AS Dekati Level Tertinggi dalam Satu Dekade
Menarik Dibaca: Mengenal Emotional Numbness dan Ciri-ciri Gangguan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News