kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.564   -73,00   -0,44%
  • IDX 8.177   36,96   0,45%
  • KOMPAS100 1.117   0,91   0,08%
  • LQ45 785   2,69   0,34%
  • ISSI 289   1,48   0,51%
  • IDX30 412   1,50   0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -0,73   -0,16%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 133   -0,50   -0,38%
  • IDXQ30 129   -0,09   -0,07%

Soal TKDN, PLN masih evaluasi proyek 35.000 MW


Rabu, 15 Agustus 2018 / 20:13 WIB
Soal TKDN, PLN masih evaluasi proyek 35.000 MW
ILUSTRASI. Jaringan listrik tegangan tinggi


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berusaha untuk menambah devisa negara dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sejumlah proyek. Salah satunya proyek Kelistrikan.

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, PLN masih menyeleksi proyek-proyek kelistrikan yang TKDN-nya rendah. Biarpun begitu, Syofvi yakin TKDN dalam proyek kelistrikan sudah cukup tinggi.

"Kami lagi listing mana-mana yang sudah finansial close, mana-mana yang belum, itu masih kita listing. Tapi sekarang PLN itu semakin tahun semakin baiklah untuk keberpihakan terhadap produksi lokal," ungkap Syofvi, Rabu (15/8).

Adapun beberapa produk yang digunakan untuk proyek kelistrikan yang masih diimpor seperti generator, turbin, dan boiler. Namun, PLN selalu memasukan minimal TKDN dalam proses tender. "Tapi di semua tender-tender kami sih biasanya kami sudah masukan minimum TKDN sekian itu pasti ada," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×