Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) telah memutuskan untuk mengganti lima direksi Pertamina sekaligus. Salah satunya adalah memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Pertamina Massa Manik.
Alasan utamanya adalah Holding BUMN Migas. Padahal pada waktu mengangkat Massa Manik selaku Dirut Pertamina pada 16 Maret 2017 lalu karena alasan Holding BUMN Migas. Seperti diketahui, Massa Manik sukses menahkodai Holding BUMN Perkebunan yaitu PT Perkebunan Nusantara (Holding).
Namun sejumlah kejadian terkini seperti kelangkaan BBM dan kebocoran minyak di Teluk Balikpapan sukses membuat Massa Manik didepak dari jabatan Dirut Pertamina.
Lantas, siapa yang akan menjadi pengganti Massa Manik?
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyebut sampai saat ini belum bisa disampaikan calon-calon Dirut Pertamina. Begitu juga dengan target waktu penunjukan Dirut Pertamina yang baru.
"(Calon Dirut) Belum bisa saya sampaikan,"kata Harry singkat pada Jumat (20/4).
Namun, salah satu nama yang disebut menjadi calon kuat Dirut Pertamina adalah Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir. Tapi Harry masih membantah kemungkinan Sofyan Basir menjadi penggantian Massa Manik. "Enggak. Belum bisa saya sampaikan," katanya.
Sejauh ini, selain Sofyan Basir, Nicke Widyawati yang didapuk jadi Plt Dirut Pertamina saat ini juga digadang-gadang menjadi calon kuat Dirut Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News