Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kehadiran perdagangan elektronik atau electronic commerce (e-commerce) membuat para pemilik modal membentuk perusahaan modal ventura untuk memberikan dukungan kepada e-commerce.
Kali ini, pemain baru modal ventura adalah Palapa Ventures sebuah perusahaan yang didirikan oleh para diaspora Indonesia seperti Edward Wanandi, Mahendra Siregar dan Tirto Adji.
Sofyan Wanandi, pengusaha Indonesia dan pemilik bisnis Gemala Group berpendapat, adanya modal ventura dapat membantu permodalan statrup muda yang kesulitan modal untuk ekspansi.
Pasalnya, startup ini datang dari kalangan muda yang baru lulus sekolah sehingga mereka tidak punya modal besar. "Banyak para investor yang berminat memberikan modal ke startup, maka dibentuk modal ventura," kata Sofyan, kepada KONTAN, Kamis (22/10).
Lanjutnya, kedepan bisnis e-commerce akan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi (TI) yang dukungan permodalan. Karean hidup modern membuat orang akan memanfaatkan TI untuk belanja, transportasi, dan layanan sehari-hari. "Saya memproyeksikan bisnis e-commerce akan tumbuh pada lima tahun mendatang," tambahnya.
Bisnis e-commerce memang sedang booming di Indonesia. Sebut saja, ada bli-bli.com, go-jek, mataharimall.com yang gencar publikasi.
Tak mau kalah, perusahaan telekomunikasi juga ikut serta membentuk e-commecer seperti PT Indosat Tbk memiliki cipika.co.id dan PT XL Axiata Tbk memiliki elevenia.co.id. SOfyan menambahkan, jangan sampai bisnis ini hanya booming dan menjamur sementara karena potensinya sangat besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
