Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panen Lestari Internusa atau Sogo Department Store Indonesia menargetkan penjualan di masa lebaran tahun 2024 meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan penjualan hari biasa.
Direktur SOGO Handaka Santosa mengatakan perusahaan melihat positif terhadap proyeksi peningkatan penjualan di masa lebaran tahun ini.
“Kita mengharapkan penjualannya dibanding bulan biasa itu jadi 2 kali lipat (kenaikannya). Tapi kalau antara lebaran tahun lalu dengan lebaran tahun sekarang prediksi kita kenaikannya normal,” ungkap Handaka saat ditemui Kontan di acara jumpa pers yang dilaksanakan Jumat, (23/02) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: SOGO Targetkan Penjualan Naik 10% Tahun Ini
Sementara jika dibandingkan secara tahunan yaitu dibandingkan dengan kenaikan penjualan di masa lebaran tahun 2023, Handaka mengatakan SOGO mengincar kenaikan kurang lebih sama dengan tahun lalu yaitu sebesar 10%.
“Kita tahu penjualan tertinggi itu waktu lebaran, kedua pada saat akhir tahun. Kita sekarang lagi mempersiapkan, ini masih baru masuk Maret, jadi Maret sudah mulai belanja dan disediakan dengan koleksi baru semua merek,” jelasnya.
Terkait pakaian lokal atau impor yang akan mayoritas disediakan SOGO, Handaka mengatakan koleksi yang ada di SOGO lebih dikaitkan pada demand atau permintaan konsumen.
“Bukan soal impor maupun lokal, kita konsen apa yang dibutuhkan termasuk koleksi-koleksi yang di tempat lain gak ada. Malah kita sudah membuat satu konsep yang lain dari yang lain. Namanya Samaira, itu area SOGO yang membuat satu konter khusus untuk modest fashion,” katanya.
Baca Juga: Bos SOGO Sebut Penerapan Permendag 36 Tahun 2023 Tak Tepat Sasaran, Ini Alasannya
Untuk diketahui, Samaira adalah konsep sebuah sudut di dalam Sogo Mal dengan konsep modest wear. Saimara hadir karena semakin menjamurnya label busana muslim yang diharapkan membuat Indonesia semakin terdepan dalam menjadi pusat busana muslim dunia.
Kemudian, terkait ekspansi atau penambahan gerai Handaka mengatakan perusahaan akan menambah gerai tahun ini setelah memiliki 17 gerai yang tersebar di Indonesia. Sayangnya ia belum bisa membicarakan lebih lanjut mengenai jumlah dan lokasi penambahan gerai.
“Nah, saya bukan berhenti ekspansi, kita lagi cari di satu tempat. MAP induk ini kan sudah TBK (perusahaan terbuka) juga, tapi saya gak bisa sebut dimana (lokasi baru). Tapi kita lagi cari tempat untuk ekspansi, dalam waktu dekat ini. Dan lain-lain mungkin bisa realisasi kalau cepat di 2024 atau 2025,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News