kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sony Bakal Pertahankan Kestabilan Pertumbuhan Pasar Laptop


Selasa, 25 Mei 2010 / 15:50 WIB
Sony Bakal Pertahankan Kestabilan Pertumbuhan Pasar Laptop


Reporter: Gloria Haraito |


JAKARTA. Tahun ini PT Sony Indonesia akan menggiring produk Vaio untuk segmen bisnis, gaya hidup, dan hiburan media. Sony mengambil strategi ini demi mempertahankan kestabilan pertumbuhan di pasar laptop.

Untuk mewujudkan fokus bisnis tersebut, Sony akan meluncurkan varian baru Vaio hingga akhir tahun. Sejak awal tahun 2010, Sony sudah merilis empat varian Vaio.

Keempat varian ini antara lain seri W yang meluncur Januari silam. Sony mengklaim produk ini sebagai laptop ramah lingkungan yang ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan komputer kedua. Seri W dijual seharga US$ 599 per unit. Berikutnya, Sony merilis seri C yang ditujukan bagi pengguna baru laptop.

"Seri C ini memudahkan pengguna pemula seperti anak muda, ibu rumah tangga, dan masyarakat awam lainnya dalam menggunakan laptop," ujar Manajer Departemen Komunikasi Pemasaran Sony, Rini F Hasbi di Jakarta, hari ini (25/5). Seri C dijual seharga US$ 900 per unit.

Bulan lalu, Sony kembali meluncurkan seri EA yang fungsional. Seri ini dibanderol US$ 899 per unit sampai US$ 1.199 per unit. Hari ini, Sony memperkuat bisnisnya di laptop premium dengan mengeluarkan Vaio P115. Laptop yang menyasar segmen anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi ini dijual seharga US$ 1.099 per unit.

Rini mengatakan, setelah peluncuran seri P, Sony akan terus meramaikan pasar laptop dengan seri-seri terbaru lainnya. Sayang, Rini enggan menyebutkan model terbaru yang akan meluncur hingga akhir tahun. Sekedar acuan, tahun lalu Sony merilis sekitar delapan model laptop baru.

Selain merilis produk baru, Sony pun akan menambah jaringan gerainya yang saat ini mencapai 70 unit. "Paling tidak kami akan menambah lebih dari sepuluh gerai," ujar Pemasaran Produk Vaio Sony, Leo Marathon. Dengan begitu, Sony berharap bisa tetap menjadi pemain nomor satu di segmen laptop premium seharga US$ 1.000 ke atas.

Menurut Presiden Direktur Sony Indonesia, Satoru Arai, sejak tahun 2008 sampai saat ini penjualan Vaio telah tumbuh 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×