kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sony Indonesia andalkan kamera mirrorless A7 III untuk genjot penjualan


Rabu, 30 Mei 2018 / 17:30 WIB
Sony Indonesia andalkan kamera mirrorless A7 III untuk genjot penjualan
ILUSTRASI. Sony Luncurkan Kamera Sony A7 III


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi kamera membuat pergeseran pola belanja ke kamera mirrorless. Salah satu pemain yang fokus di penjualan kamera full-frame mirrorless yakni PT Sony Indonesia.

Jeksen, Customer Experience and Product Solution PT Sony Indonesia menjelaskan dalam awal tahun fiskal ini gebrakan awal Sony lewat peluncuran Sony A7 III. Ini jawaban Sony bagi yang mencari kamera mirroless full frame di tengah-tengah harga Rp 15 juta hingga Rp 60 juta. "Ini jawaban Sony bagi konsumen yang mencari kamera full frame di harga entry level," kata Jeksen kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

Adapun Sony A7 III dijual dengan harga Rp 29 juta (body only) dan Rp 32 juta untuk A7 III dengan lensa kit. Saat Kontan.co.id mencoba kamera ini memang mumpuni untuk digunakan untuk foto sekaligus juga video. Hal ini tak lepas dari gabungan berbagai teknologi fotografi terbaru dari Sony seri A9 dan A7R III dengan sensor back-illuminated 24,2 MP terbaru.

Kamera ini juga memiliki performa AF yang telah dikembangkan secara luas dibandingkan dengan A7 II, termasuk tambahan kemampuan 4D Focus. "Kamera ini banyak dicari video blogger maupun fotografer profesional," tambah Jeksen.

Kamera A7 III juga merupakan kamera videoa dengan kemampuan merekam video 4K (3840X2160 piksel) sepanjang seluruh sensor full-frame. Kamera ?7 III data merekam video Full HD pada dengan kecepatan 120 fps hingga 100 Mbps, dimana hasil dapat diperiksa terlebih dahulu dan pada akhirnya di edit menjadi video slow motion 4x atau 5x dengan resolusi Full HD dan tracking AF. Saat dicoba warna yang dihasilkan dari kamera ini cenderung netral dan para pelaku dunia videografi dapat dengan mudah menyunting video tanpa harus banyak color grading.

Selain itu dari sisi kemampuan daya tahan baterai terbukti awet. Saat Kontan.co.id mencoba seharian kamera ini baik untuk foto dan video baterai tidak langsung habis. Asal tahu, kamera ini diklaim punya kemampuan dengan 710 kali pengambilan gambar untuk satu kali pengisian baterai. Kekurangan dari kamera ini, hanya dari segi bodi kamera yang masih terkesan sama dengan seri-seri sebelumnya dan masih cenderung punya bobot besar.

Sayangnya, target penjualan kamera ini belum dibeberkan. Namun di pasar mirrorless dunia, Sony mengklaim masih menjadi market leader-nya. “Kami terus berusaha untuk memberikan yang lebih kepada konsumen, lebih fleksibel dalam segala kondisi, lebih fungsional dan lebih penting lagi, inovasi,” jelas Kazuteru Makiyama, President Director of Sony Indonesia dalam acara peluncuran beberapa saat lalu.

Catatan saja saat ini, Sony Indonesia memiliki 7 Sony Center, lebih dari 600 dealer resmi dan 4 kantor cabang. Sedangkan untuk layanan purna jual sudah ada melalui 61 service center resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×