Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) masih akan terus fokus dalam mengembangkan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun ini. Setelah mengembangkan tiga proyek perumahan subsidi yakni Villa Grand Vista, Kencana Cikarang dan Grand Karawang Residence, perusahaan ini masih akan mengembangkan proyek baru di 2018.
Tahun ini, SPS Group menargetkan pembangunan rumah subsidi sekitar 15.000- 20.000 unit. Sedangkan tahun 2017, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan sekitar 15.000 unit rumah subsidi.
Tuti Mugiastuti, General Manager SPS Group mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan tiga proyek baru tahun ini yang berlokasi di Subang, Cikarang dan Purwakarta yang juga masih menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.
Proyek pertama adalah Grand Subang dengan luas lahan mencapai 30 hektare (ha). Di sana rencananya akan dibangun sebanyak 2.800 unit rumah. "Sekarang proyek ini sudah mulai penjualan dan dipasarkan dengan harga Rp 130 juta per unit," kata Tuti saat di temui di Indonesia Property Expo (EXPO), Jumat (9/2).
Kedua, akan dibangun Grand Cikarang City 2 dengan luas lahan pengembangan 70 ha. Di lahan ini akan dibangun sekitar 6.700 unit rumah subsidi dan akan dikembangkan dalam waktu 2,5 tahun. Tuti bilang, tipe unit yang akan dikembangkan di sana adalah 29/60.
Sementara proyek ketiga akan dibangun di Purwakarta bertajuk Grand Purwakarta. Proyek ini akan dibangun di lahan seluas 300 ha. Rencananya disapa akan dikembangkan sebanyak 30.000 rumah. Ïni baru akan mulai dipasarkan setelah Lebaran," kata Tuti.
Selain itu, SPS Group juga masih akan terus melanjutkan penjualan di proyek Villa Kencana Cikarang seluas 125 ha dan Grand Karawang Residence. Di Cikarang, perusahaan ini sudah membangun rumah sebanyak 8.760 unit. Di sana, perusahaan ini masih memiliki lahan seluas 25 ha lagi yang akan dikembangkan.
Adapun di Grand Karawang lahan pengembangan seluas 100 ha yang akan dibangun di lahan seluas 4.300 ha. Saat ini sudah dibangun 1.500 unit rumah MBR disana yang dijual dengan harga Rp 130 juta per unit. Sementara Grand Vista Cikarang memiliki lahan seluas 105 ha untuk pengembangan 10.000 unit rumah dan saat ini baru dibangun 3.800 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News