Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sanggar Sarana Baja (SSB) kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi komprehensif dan berkualitas tinggi melalui kemitraan strategis dengan Terex, produsen global terkemuka alat berat khususnya Rough Terrain Crane.
Terex Rough Terrain Cranes dirancang dan dirakit di fasilitas manufaktur di Crespellano, Italia, yang juga menaungi departemen research & development, produksi, penjualan, layanan, dan suku cadang dalam satu lokasi.
Rough Terrain Cranes yang diproduksi Terex dirancang khusus untuk menghadapi medan berat dan menantang, menjadikannya pilihan ideal bagi sektor konstruksi, pertambangan, dan energi. Kehadiran unit-unit ini makin memperkuat layanan solusi pengangkatan milik SSB yang sebelumnya diperkuat crane truck dari Palfinger.
Direktur SSB Johan Budisusetija menegaskan fokus SSB tidak hanya pada produk, tetapi juga pada penyediaan layanan menyeluruh demi menjamin keamanan dan keberlanjutan operasional pelanggan
"Kemitraan ini merupakan upaya kami menyediakan lifting solution terbaik dengan kualitas tinggi yang sesuai kebutuhan industri. Kami juga memastikan layanan after sales dan dukungan teknis komprehensif untuk mendukung operasional pelanggan secara optimal," ujar Johan dalam keterangannya, Rabu (28/5).
Johan bilang melalui kerjasama ini, SSB akan menyediakan crane kelas dunia yang berfokus pada efisiensi dan produktivitas dengan sistem keamanan yang memenuhi standar internasional.
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong peningkatan standar keamanan dan keselamatan kerja (K3) di sektor alat berat.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius. Pada 2023, tercatat lebih dari 1.200 insiden kecelakaan kerja terkait operasional alat berat, dengan 60% di antaranya terjadi di sektor konstruksi dan pertambangan.
Adapun Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan 162.327 kasus kecelakaan kerja di seluruh Indonesia pada 2024, menegaskan urgensi penerapan K3 yang ketat di setiap lini industri.
Johan melanjutkan kemitraan SSB dengan Terex sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penerapan standar keamanan. SSB pun serius menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten dengan raihan Zero Accident Award dari Kementerian Ketenagakerjaan yakni mencatatkan lebih dari 2 juta jam kerja aman sepanjang 2024.
“Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari upaya SSB dalam menghadirkan lifting solution yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar keamanan yang ketat. Keamanan dan keselamatan menjadi pilar utama dalam setiap produk dan layanan kami,” jelas Johan.
Selain menghadirkan produk berkualitas, SSB juga menyediakan layanan pendukung seperti pelatihan operator, ketersediaan suku cadang, serta bantuan teknis. Ini untuk memastikan keberlanjutan operasional dan keamanan jangka panjang bagi pelanggan.
"Kolaborasi SSB dan Terex tak hanya mencerminkan kesamaan visi, tetapi juga menjawab tantangan operasional industri yang makin kompleks. Dengan menghadirkan produk andal dan sistem pendukung yang kuat, SSB berkomitmen memenuhi kebutuhan industri di Indonesia," pungkas Johan.
Head of Sales Middle East & Asia Terex Rough Terrain Cranes Ajit S Nair menambahkan pihaknya jadi merek terkemuka dalam kategori Rough Terrain Crane dengan reputasi pengembalian investasi terbaik.
"Terex Rough Terrain Cranes yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya dipadukan dengan kapabilitas luar biasa SSB akan menghadirkan lifting solution yang unggul bagi pelanggan. Kami senang memiliki SSB sebagai distributor di Indonesia dan bangga menyambut mereka dalam jaringan distributor Terex Rough Terrain Cranes yang terus berkembang," ujarnya.
Selanjutnya: Ini Sektor yang Akan Menjadi Fokus Bisnis Citi Indonesia pada Tahun 2025
Menarik Dibaca: Social Garden dari Ismaya Group, Jadi Ruang Bagi Komunitas Fashion Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
