kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.984   -54,00   -0,34%
  • IDX 7.376   -18,59   -0,25%
  • KOMPAS100 1.114   -5,72   -0,51%
  • LQ45 870   -4,44   -0,51%
  • ISSI 226   -0,62   -0,27%
  • IDX30 445   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 535   -3,75   -0,70%
  • IDX80 127   -0,69   -0,54%
  • IDXV30 132   0,22   0,17%
  • IDXQ30 147   -1,04   -0,70%

KKP Dorong Pengembangan Standar Internasional untuk Produk Perikanan


Jumat, 29 November 2024 / 13:30 WIB
KKP Dorong Pengembangan Standar Internasional untuk Produk Perikanan
ILUSTRASI. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan masyarakat Indonesia mengonsumsi produk perikanan yang terjamin kandungan gizinya melalui pengawalan mutu produk dari hulu sampai hilir. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa pihaknya terus aktif mengembangkan standar internasional di sektor perikanan. ?


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) atas kontribusinya dalam pengembangan standar produk perikanan.  

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, menyatakan bahwa pihaknya terus aktif mengembangkan standar internasional di sektor perikanan. 

"Penghargaan ini tentu memotivasi kami guna mengembangkan standar produk hilirisasi hasil kelautan dan perikanan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).  

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Komite Teknis (Komtek) 65-05 yang beranggotakan 13 orang dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan konsumen. 

Komite ini bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) di bidang perikanan, mencakup standar produk, metode pengujian, analisis sensori, hingga mikrobiologi.  

"Hingga saat ini, Komtek 65-05 telah menghasilkan 172 SNI yang bermanfaat bagi pelaku usaha, laboratorium, akademisi, dan pemerintah," jelas Budi. Ia menambahkan, penerapan SNI bertujuan menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.  

"Produk perikanan bersertifikasi SNI sudah melalui proses yang ketat, sehingga aman dari bahan berbahaya dan terjaga mutunya," tambahnya.  

Budi juga menekankan pentingnya SNI dalam menjamin kandungan gizi pada produk perikanan. "Dengan SNI, terjamin kandungan gizinya, sehingga memberikan manfaat terbaik bagi tubuh," katanya.  

Pada ajang HTCA 2024, Komtek 65-05 Ditjen PDSPKP masuk dalam lima besar nominasi dari total 18 Komite Teknis berprestasi. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi dalam perumusan SNI.  

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan pentingnya peran produk perikanan sebagai sumber protein dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Ia menyebutkan bahwa inovasi dapat meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan, sekaligus mendorong industri perikanan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×