Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog berencana menggandeng TNI dan Polri sebagai upaya untuk membantu menstabilkan harga beras.
Direktur Komersil Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, kebijakan baru ini juga merupakan upaya untuk mendekatkan kebutuhan masyarakat atas bahan-bahan pokok selain menggunakan outlet yang sudah ada seperti Rumah Pangan Kita (RPK) dan Tobatan (Toko Baitul Pangan).
Tri menjelaskan, Bulog sedang mengupayakan semua langkah sebagai pengembangan jaringan Bulog sebagai outlet penjualan komoditi Bulog.
Menurut Tri, ini bukan kali pertama Bulog bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam menggelar pasar atau juga program stabilisasi harga pangan, Bulog bekerjasama dengan Polda, Polsek dan Polres," ujar Tri kepada Kontan.co.id, Minggu (6/5).
Tri pun mengatakan, rencananya, bentuk kerja sama dengan TNI-Polri ini tidak hanya dalam bentuk operasi pasar, namun bisa setiap waktu. Sayangnya, Tri belum mengatakan bagaimana bentuk kerjasama yang akan dilakukan. "Kami sedang siapkan Bisnis Prosesnya, nanti akan kami infokan lebih lanjut" ujar Tri.
Sementara itu, Tri pun meperkirakan bahwa kerjasama Bulog dengan TNI-Polri ini akan bisa direalisasikan menjelang ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News