Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal mulai menerapkan standar Euro4 untuk mesin diesel bulan depan. Wacana ini ditegaskan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita 15 Maret 2022 lalu dalam peresmian Jakarta Auto Week (JAW) di JCC.
“Mulai tanggal 12 April sudah ada ketentuan atau regulasi bahwa mobil-mobil baru yang diproduksi itu sudah harus berstandar Euro 4," ujar Agus, saat peresmian Jakarta Auto Week (JAW) di JCC, Selasa (15/3) sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.com.
Standar emisi Euro merupakan standar yang digunakan negara Eropa untuk menjaga kualitas udara. Dalam hal ini, semakin tinggi standar Euro yang diterapkan, maka semakin kecil batas toleransi emisi gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, serta partikel-partikel lainnya yang memiliki dampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) mengatakan, PT Pamapersada Nusantara (Pama) akan membeli truk diesel yang sudah memenuhi standar Euro4 ketika melakukan penggantian truk yang sudah usang kelak.
Baca Juga: Industri Otomotif Nyatakan Dukungan terhadap Kebijakan Euro 4
“Ketika tiba saatnya Pama mengganti truk yang sudah usang, maka produk yang dibeli adalah yang sudah memenuhi standar Euro4, sementara armada yang masih beroperasi tetap dapat digunakan,” ujar Sara kepada Kontan.co.id (18/3).
Pama merupakan anak usaha UNTR yang bergerak di bidang jasa penambangan. Dalam melakukan kegiatan usahanya, Pama juga menggunakan truk diesel dalam menunjang kegiatan operasional.
Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Febriati Nadira mengatakan, emisi truk-truk tambang Adaro sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
“Tidak hanya truk, namun semua peralatan termasuk alat berat produksi tambang Adaro sudah memenuhi standar baku mutu emisi yang ditetapkan,” imbuh Febriati kepada Kontan.co.id (18/3).
Pengamat Otomotif Bebin Djuana optimistis, produsen truk tidak akan menemui kendala untuk menghadirkan truk berstandar Euro4 di pasaran Indonesia.
“Pihak produsen ketika disyaratkan untuk memproduksi diesel Euro4 tdk akan menemui kendala karena masing-masing prinsipal sebetulnya sudah lama menguasai teknologi ini bahkan memproduksi ya secara massal. Diesel Euro4 bukan barang baru bagi masing-masing prinsipal,” ujar Bebin kepada Kontan.co.id (20/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
