kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   10.000   0,70%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Stasiun Dikomersilkan, KCIC Resmikan Stasiun Tegalluar Summarecon


Jumat, 30 Agustus 2024 / 03:15 WIB
Stasiun Dikomersilkan, KCIC Resmikan Stasiun Tegalluar Summarecon
ILUSTRASI. KCIC dan Summarecon menjalin kerjasama penamaan stasiun menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjalin kerja sama strategis dengan Summarecon untuk memberi nama Stasiun Tegalluar menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon. Ini merupakan inovasi untuk memaksimalkan aset yang dikelola sebagai lini bisnis non angkutan atau non fare box.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan ini merupakan pertama kalinya dilakukan kolaborasi Naming Rights Stasiun Whoosh dilakukan dengan Summarecon.

“Kolaborasi ini paket lengkap, tidak hanya meliputi hak penamaan stasiun, tetapi juga berbagai aspek tambahan seperti penyediaan akses, layanan shuttle, branding ruang VIP, dan berbagai aktivasi menarik di stasiun Tegalluar Summarecon,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (29/8).

Nantinya, nama Tegalluar Summarecon akan ditampilkan pada berbagai publikasi secara audio dan visual dengan tujuan untuk memperkuat brand Whoosh dan Summarecon melalui eksposur yang lebih besar.

Baca Juga: Stasiun Tegalluar Summarecon Resmi Menjadi Pemberhentian Akhir Whoosh

Ke depannya stasiun lainnya juga akan dijual hak penamaan stasiunnya dalam rangka optimalisasi aset perusahaan. Dwiyana bilang sudah banyak calon-calon mitra yang menjalin komunikasi dengan KCIC untuk merealisasikan rencana tersebut.

Selain penjualan hak penamaan stasiun, KCIC terus mengoptimalkan lini bisnis non fare box seperti periklanan, mobility hub, retail, aktivasi, parkir, bisnis telco, dan lainnya. Kolaborasi dengan berbagai mitra ini merupakan salah satu upaya KCIC untuk mengoptimalkan aset dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Dwiyana menjelaskan, KCIC terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta untuk meningkatan aksesibilitas dan pelayanan di stasiun yang bertujuan agar jumlah penumpang Whoosh meningkat. Harapannya Whoosh menjadi suatu ekosistem.

Baca Juga: 10 Kereta Tercepat di Dunia, Kereta China Juaranya

“KCIC ingin menjadikan stasiun menjadi suatu ekosistem dan kawasan lifestyle yang memberikan kontribusi dan juga bersinergi dengan lingkungan sekitar.” tandasnya.

Asal tahu saja, saat ini, Stasiun Tegalluar Summarecon melayani total 48 perjalanan Whoosh setiap harinya mulai 05.50 s.d 21.17. Pada hari kerja, Stasiun Tegalluar Summarecon memberangkatkan sebanyak 1.700 penumpang per hari, dan pada akhir pekan dapat mencapai hingga 2.500 penumpang per hari.

Masyarakat yang tiba di stasiun Tegalluar Summarecon dapat melanjutkan konektivitas intermoda dengan bus gratis menuju kawasan Summarecon Mall Bandung, bus menuju Al Jabbar dan Alun-Alun Bandung, Taksi Blue Bird, dan transportasi Online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×