kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

KCIC Resmikan Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon


Kamis, 29 Agustus 2024 / 09:26 WIB
KCIC Resmikan Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon
ILUSTRASI. KCIC menggandeng Summarecon untuk penamaan Stasiun Tegalluar sebagai Stasiun Tegalluar Summarecon. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggandeng Summarecon untuk penamaan Stasiun Tegalluar sebagai Stasiun Tegalluar Summarecon. Kerja sama ini menandai langkah inovatif KCIC dalam memaksimalkan aset-aset non-angkutan mereka.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, kolaborasi ini adalah yang pertama dari jenisnya dalam proyek Naming Rights Stasiun Whoosh. 

"Kerja sama ini tidak hanya mencakup hak penamaan stasiun, tetapi juga melibatkan berbagai layanan tambahan seperti akses, layanan shuttle, branding ruang VIP, serta berbagai aktivasi di stasiun Tegalluar Summarecon," ujarnya Dwiyana dalam keterangan resminya, Kamis (29/8).

Baca Juga: Stasiun Tegalluar Summarecon Resmi Menjadi Pemberhentian Akhir Whoosh

Dwiyana mengungkapkan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan diharapkan dapat memperkuat posisi Whoosh serta Summarecon melalui eksposur yang lebih besar. 

KCIC juga berencana untuk menjual hak penamaan stasiun lainnya sebagai bagian dari strategi optimalisasi aset mereka.

Kerja sama ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam strategi KCIC untuk memanfaatkan aset secara optimal dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. 

Dengan komitmen terhadap inovasi dan peningkatan pengalaman pelanggan, KCIC dan Summarecon bersama-sama akan memajukan sektor perkeretaapian dan memperkuat posisi Whoosh tidak hanya sebagai moda transportasi yang modern, aman, nyaman namun juga dapat menjadi sebuah fasilitas publik yang memudahkan masyarakat untuk berak terkoneksi dengan baik. 

Selain penjualan hak penamaan stasiun, KCIC terus mengoptimalkan lini bisnis non fare box seperti periklanan, mobility hub, retail, aktivasi, parkir, bisnis telco, dan lainnya. Kolaborasi dengan berbagai mitra ini merupakan salah satu upaya KCIC untuk mengoptimalkan aset dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Stasiun Tegalluar Summarecon melayani 48 perjalanan Whoosh setiap harinya dengan kapasitas penumpang mencapai 1.700 orang pada hari kerja dan 2.500 orang pada akhir pekan. Penumpang di stasiun ini dapat melanjutkan perjalanan dengan bus gratis ke Summarecon Mall Bandung, serta berbagai destinasi lainnya di Bandung dan sekitarnya.

Baca Juga: Tenang, Kini Pengembalian Dana Tiket Whoosh Bisa Didapat di Hari yang Sama

KCIC terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan pelayanan di stasiun yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang Whoosh dan menjadikan Whoosh sebagai suatu ekosistem.

"Kami ingin menjadikan stasiun sebagai ekosistem dan kawasan lifestyle yang berkontribusi pada mobilitas masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×