kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.312   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.425   79,89   1,09%
  • KOMPAS100 1.038   7,54   0,73%
  • LQ45 788   5,53   0,71%
  • ISSI 249   4,24   1,73%
  • IDX30 408   2,42   0,60%
  • IDXHIDIV20 472   4,83   1,03%
  • IDX80 117   0,96   0,83%
  • IDXV30 121   2,35   1,98%
  • IDXQ30 131   1,14   0,88%

Steady Safe (SAFE) terbebani beban cicilan dan bahan bakar


Selasa, 23 Oktober 2018 / 19:25 WIB
Steady Safe (SAFE) terbebani beban cicilan dan bahan bakar
ILUSTRASI. Bus Transjakarta


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steady Safe Tbk menargetkan agar di akhir tahun ini perusahaan sudah mampu mencatat laba. Sebab, saat ini armada Steady Safe sudah beroperasi 100%. Tahun ini Steady Safe hanya beroperasi sebagai operator bus Transjakarta.

Direktur Utama Steady Safe John Pieter Sembiring mengatakan, dengan beroperasinya seluruh armada maka rata-rata pendapatan perusahaan per bulan sebesar Rp 8 miliar. Hanya saja, Steady Safe masih harus terbebani biaya cicilan dan biaya bensin yang cukup besar.

Setidaknya, kata John, biaya cicilan dan biaya bensin menyumbang masing-masing 30% terhadap total beban perusahaan. Catatan Kontan.co.id, satu unit bus Steady Safe yang beroperasi untuk Transjakarta seharga Rp 3 miliar per unit. Pembayaran bus merk Volvo itu dilakukan dengan dicicil selama empat tahun sejak dibeli pada tahun 2018 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×