kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Stop produksi Panther, Isuzu: Kami konsentrasi di segmen komersial


Kamis, 11 Februari 2021 / 15:44 WIB
Stop produksi Panther, Isuzu: Kami konsentrasi di segmen komersial
ILUSTRASI. Isuzu Panther generasi keempat kian terjangkau, harga mobil bekas mulai Rp 105 juta


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghentikan produksi Panther sejak akhir tahun 2020. Hal ini dilakukan karena Isuzu mengaku ingin konsentrasi pada pengembangan kendaraan komersial. Di sisi lain, Isuzu juga terbentur dengan regulasi Euro IV.

Attias Asril, GM Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan pihaknya terbentur dengan dilaksanakannya regulasi Euro IV yang akan diimplementasikan pada tahun 2022.

"Dibutuhkan untuk penggantian mesin, yang cukup membutuhkan investasi besar. Dan pada saat ini Isuzu memang konsentrasi pada pengembangan kendaraan komersial," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/2).

Baca Juga: Isuzu Panther disuntik mati, sisa stok tak lebih dari 10 unit

Adapun Attias menegaskan IAMI akan fokus dengan segmen komersial pada produk Isuzu D-max, Isuzu Traga, Isuzu Elf, Isuzu GIGA dan kendaraan penumpang Isuzu mu-X.

Lantas mengenai layanan purnajualnya, Attias mengatakan sesuai dengan aturan pemerintah, bahwa selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) wajib menyediakan suku cadang selama 8 tahun terhitung sejak produk tersebut berhenti diproduksi.

Adapun untuk layanan bengkel, IAMI memastikan terus menerima pelayanan perawatan dan perbaikan, tidak serta merta langsung berhenti.  "Layanan baik service maupun suku cadang tidak akan berubah dari yang ada sekarang," tegasnya.

Selanjutnya: Selamat tinggal Isuzu Panther, Sang Raja Diesel!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×