kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Strategi Elnusa (ELSA) mendukung target produksi minyak 1 juta barel


Minggu, 14 Februari 2021 / 15:09 WIB
Strategi Elnusa (ELSA) mendukung target produksi minyak 1 juta barel
ILUSTRASI. Strategi Elnusa (ELSA) mendukung target produksi minyak 1 juta barel.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) turut mencuil peluang dari program pemerintah yang menargetkan produksi minyak sebanyak 1 juta barel di tahun 2030 nanti. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memiliki empat strategi atau program untuk mendukung pencapaian target produksi minyak tersebut.

Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, salah satu strategi yang diterapkan ELSA untuk mendukung program percepatan produksi 1 juta barel minyak per hari adalah menjaga produksi eksisting.

ELSA disebut memiliki kompetensi dan kapabilitas dalam berbagai operasi produksi dan maintenance untuk lifting migas. Jasa yang disediakan ELSA terdiri dari well intervention, drilling/workover hingga operation & maintenance (O&M).

Khusus untuk drilling, ELSA telah mengembangkan teknologi Hydraulic Workover & Drilling Unit (HWD-Unit) sehingga biaya drilling untuk sumur-sumur baru lebih kompetitif. “Inovasi ini pertama di Indonesia dan difabrikasi sendiri oleh Elnusa,” ujar Wahyu, Kamis (11/2).

Baca Juga: Berbekal capex Rp 600 miliar, ELSA optimistis kinerjanya meningkat di tahun ini

Strategi berikutnya adalah percepatan resources to production. Dalam hal ini, ELSA memiliki kompetensi dan pengalaman jasa engineering, procurement, & construction (EPC) di sektor hulu migas, seperti konstruksi stasiun kompresor gas di PT Pertamina EP.

ELSA juga memiliki strategi berupa penerapan enhanced oil recovery (EOR). Wahyu menyebut, untuk penerapan EOR, ELSA telah menjalin kemitraan strategis dengan pabrikan kimia terkemuka dan telah memiliki kompetensi untuk melakukan EOR secara mandiri, yakni injeksi polimer di lapangan Tanjung.

ELSA turut terlibat aktif melakukan uji coba lapangan metode baru EOR yang menggunakan vibroseis di lapangan Jambi. “Metode ini diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih cepat dan signifikan sehingga bisa diterapkan dalam skala yang lebih luas,” ungkap dia.

Strategi lainnya yang diterapkan ELSA adalah berupa penemuan raksasa atau Giant Discoveries. Terkait hal ini, ELSA baru saja mendukung rampungnya survei seismik laut 2D KKP Jambi Merang untuk Pertamina sepanjang 32.000 kilometer (km).

Baca Juga: Wall Street: Saham Big Tech Kehabisan Tenaga, Reli Reli S&P 500 dan Nasdaq Terhenti




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×