kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Malindo Feedmill tahun ini, dari perluas pemasaran hingga bidik pasar ekspor


Jumat, 28 Agustus 2020 / 16:35 WIB
Strategi Malindo Feedmill tahun ini, dari perluas pemasaran hingga bidik pasar ekspor


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan poultry, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) tetap berusaha mempertahankan bisnisnya tahun ini dengan beberapa strategi. Salah satunya seperti memperkuat penjualan di segmen produk makanan olahan, yakni nugget dan sosis.

Rudy Hartono Husin, Direktur MAIN mengatakan selama pandemi ini permintaan makanan olahan tersebut dirasakan ada peningkatan yang cukup signifikan. "Dibandingkan permintaan ayam fresh, makanan olahan penerimaannya cukup bagus," ujarnya dalam paparan publik virtual, Jumat (28/8).

Baca Juga: Jaga cashflow, Perusahaan Gas Negara (PGAS) pangkas capex sekitar 60%

Mengulik laporan keuangan perseroan di semester pertama tahun ini segmen penjualan terbesar masih berasal dari pakan ayam, 64% dari total pendapatan bersih MAIN saat itu. Namun jumlahnya yang senilai Rp 2,06 triliun tercatat turun 18,5% secara tahunan.

Berbeda dengan makanan olahan, walau porsi penjualannya hanya 3% dari total pendapatan bersih MAIN saat itu atau senilai Rp 97,45 miliar, namun pertumbuhannya secara tahunan mencapai 34,6%.

Rudy bilang, di tengah kondisi pandemi ini ada pergeseran demand dari produk poultry fresh ke frozen karena keterbatasan gerak konsumen membeli di pasar tradisional. "Maka kami coba gali potensi produk ini, juga kami perluas pemasarannya lewat e-commerce," terangnya.

Selain memperkuat penjualan makanan olahan di dalam negeri, MAIN juga berencana merambah pasar luar negeri.

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) proyeksikan pendapatan turun 10% di tahun 2020

Rudy mengatakan ekspor makanan olahan akan dilakukan di kuartal ketiga dan keempat tahun ini. "Untuk negara-negara tujuannya mulai dari Jepang, Timor Leste dan Papua Nugini, kami juga fokus ke peluang pasar lain," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×