Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) menjalankan sejumlah strategi untuk mempertahankan kinerjanya di tengah gempuran pandemi. Satu dari sekian inovasi yang tengah digenjot perseroan adalah pemasaran secara daring guna meningkatkan trafik yang menurun, terutama di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Santoso Widjojo, Direktur Utama Trisula Internasional menyatakan, TRIS akan terus mengembangkan strategi digital marketing melalui pemasaran yang cukup aktif di laman sosial media. Hal itu, kata dia, merupakan bekal untuk meningkatkan brand awareness, kualitas komunikasi langsung dengan para pelanggan, serta kinerja penjualan.
"TRIS terus menjalin sistem kerja yang terintegrasi dan bersinergi dari setiap proses bisnis untuk mengoptimalkan keuntungan," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).
PPKM darurat, turut berdampak pula kepada laju distribusi TRIS karena pembatasan dan penyekatan ruas jalan di berbagai wilayah. Namun demikian, berkat upaya TRIS membangun relasi yang baik dengan setiap konsumennya, membuat hambatan tersebut bisa diminimalisir karena TRIS telah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya.
Baca Juga: TRIS optimis tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang ditargetkan
"Melalui komunikasi yang baik dengan pihak konsumen, kami mendapatkan kelonggaran waktu delivery sehingga terhindar dari potential claim," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).
Selain menggenjot pemasaran secara daring, TRIS juga selalu membuka peluang baru lewat produk-produk tekstil yang diproduksinya. Salah satunya dengan inovasi dan pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
"TRIS juga melakukan evaluasi dan meningkatkan kompetensi karyawan yang dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja TRIS," tambahnya.
Tetap optimis
Gempuran pandemi Covid-19 tak membuat TRIS putus asa begitu saja. Santoso yakin perekonomian nasional akan segera menunjukkan perbaikan, yang didorong oleh program vaksinasi yang dijalankan pemerintah sejak awal tahun ini, diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja, stimulus fiskal, serta kebijakan moneter.
"Oleh karena itulah, TRIS akan terus meningkatkan fleksibilitas produksi dengan membuat produk berdasarkan kebutuhan pasar melalui inovasi dalam pengembangan produk yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan pendapatan dan laba perseroan, baik di pasar domestik maupun ekspor," Tutup Santoso.
Selanjutnya: TRIS Memperkuat Kanal Penjualan Online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News