Reporter: Maria Rosita | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mobilitas yang tinggi membuat masyarakat perkotaan lebih senang melakukan rapat di mal ketimbang di hotel. Alasannya, melakukan rapat di mal memungkinkan orang melakukan aktivitas lain seperti makan, berbelanja, atau nge-gym.
Hal ini diungkapkan oleh Steve Sudijanto, Senior Associate Director Retail Service PT Colliers International Indonesia. "Itu sebabnya Sudirman City Walk, Senayan City, FX, dan Central Park sering dipakai insitusi tertentu untuk menggelar MICE (meeting, incentive, convention, exhibition)," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/10). Selain itu, mal dipilih karena lokasinya lebih mudah diakses ketimbang hotel.
Kelebihan lain, suasana menggelar MICE di mal pun terkesan lebih santai. Untuk mendukung fasilitas MICE, sejumlah mal pun menyediakan fasilitas WiFi dan mendesain mal sebagai pusat bisnis dalam skala kecil.
Melihat tren ini, Melihat tren itu, PT Plaza Lifestyle Prima (FX) gencar menawarkan ruang rapatnya. Rika Savitri, Deputi Manajer Umum FX menjelaskan, saat ini FX memiliki dua ruang ballroom dan satu atrium. Ballroom ini disewakan seharga Rp 15 juta-Rp 20 juta per 12 jam di hari biasa. Sementara di akhir pekan, harganya bisa melejit Rp 35 juta per 12 jam. "FX itu mal pebisnis, jadi bisa tersewa empat kali seminggu," tutur Rika.
Menurutnya, ruang ini biasa disewakan untuk meeting, launching produk baru, talkshow, dan seminar. Rika menjelaskan, perusahaan gencar menggelar acara di ballroom mal lantaran lebih leluasa memasang atribut promosi.
Permintaan ruang MICE yang tinggi juga tampak pada mal Senayan City milik PT Manggala Gelora Perkasa. Handaka Santosa, Presiden Direktur Senayan City menerangkan, mal milik grup PT Agung Podomoro Land Tbk itu menyediakan ballroom seluas 1.500 meter persegi (m2).
Ballroom ini biasa disewakan untuk seminar, rapat, pelatihan, kepanitiaan, multi level marketing, dan lainnya. Konsumen pun bisa menyewa ruangan sesuai dengan kebutuhan. Artinya, ballroom ini bisa saja dibagi dua atau empat ruangan.
Senayan City mematok tarif sewa ballroom sebesar Rp 75 juta per hari. "Sedikitnya lima hari dalam sepekan ballroom ini penuh tersewa untuk pertemuan ataupun pertunjukan," tutur Handaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
